Jakarta Rencanakan Punya San Diego Hills

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, M Taufik, meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI untuk membangun pemakaman berkonsep San Diego Hills seperti yang telah dibangun di Semarang dan Karawang. Pemakaman ekslusif itu nanti diperuntukkan bagi warga-warga dengan tingkat ekonomi atas, agar pemakaman lain dapat diperuntukkan khusus bagi warga di kalangan menengah ke bawah.

“Orang kaya kan sering terbangkan (jenazah, Red) ke Karawang. Bikin aja di Jakarta. Ini disediakan buat mereka yang mau bayar mahal,” ujar Taufik saat ditemui sejumlah awak media seusai rapat Badan Anggaran (Banggar) Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) yang digelar di Gedung Serbaguna DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (22/9).

Menurut politikus Gerindra itu, pemakaman terpadu modern tersebut sangat memungkinkan untuk dibangun di kota megapolitan seperti di Jakarta. Memakamkan jenazah di San Diego Hills memang membutuhkan biaya yang tinggi.

Seperti dikutip dari situs www.sales-sandiegohills.com, biaya untuk pemakaman di lokasi eksklusif itu dibanderol mulai harga Rp 44 juta hingga Rp 50 juta untuk warga beragama Muslim dan Rp 55 juta sampai Rp 52 juta untuk warga berpenganut agama lain.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ratna Diah Kurniati, menyetujui adanya usulan itu. Menurutnya, sebelum itu dinas yang diampunya juga sedang membuat grand design untuk pemakaman berkonsep San Diego Hills untuk mengetahui besaran anggarannya. San Diego Hills akan dibangun di Tegal Alur, Jakarta Barat. Tegal Alur dianggap cocok untuk pemakaman modern tersebut karena letaknya cukup jauh dari pusat kota dan luas lahan lebih dari lima hektare. 

Editor : Sotyati