Jakpus Raih 2 Emas dari Voli Pasir di Porprov DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Cabang olahraga voli pasir melahirkan kegembiraan bagi kontingen Jakarta Pusat (Jakpus) karena menghasilkan dua medali emas yang diperoleh pasangan Putra Jakarta Pusat 1 dan Putri Jakarta Pusat 1, pada partai final Cabang olahraga voli pasir Pekan Olahraga Provinsi DKI Jakarta (Porprov) 2015, hari Senin (23/11) siang di Lapangan Voli Pasir Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.
Pasangan Voli Pasir Putri Jakarta Pusat 1–yang terdiri atas Neng Alma Ayunda dan Ghea Assyifa Putri–menundukkan Jakarta Timur 1 yang diperkuat Syifa Amalia dan Yuvina Fitri dalam dua set langsung 21-13, dan 21-19. Dengan hasil itu Syifa-Yuvina berhak atas medali perak.
Sementara itu pasangan voli pasir putra Jakarta Pusat 1–yang diperkuat Ahmad Ihsan dan Rizky Yorda–menang atas putra Jakarta Timur 1 yang diperkuat Rifki Stevian dan Yogi Al Aziz juga dengan dua set langsung 21-9, dan 21-9. Dengan hasil itu Rifki dan Yogi berhak atas medali perak.
Sementara Jakarta Timur meraih dua medali perunggu karena tim putra 2 dan putri 2 berhasil menundukkan Jakarta Pusat.
Medali perunggu cabang olahraga voli pasir putra jatuh ke Raffi Syahriza dan Amand Tirta, medali perunggu cabang olahraga voli pasir putri didapat pasangan Nadine Dafina dan Ratna Dilasari.
Neng-Ghea Sempat Keteteran Set Kedua
Menurut pengamatan satuharapan.com, kemenangan yang diraih tim putri Jakarta Pusat 1 (Neng Alma Ayunda dan Ghea Assyifa Putri) tidak dengan mudah walau pertandingan berlangsung hanya dua set.
Sejak set pertama dimulai perolehan nilai Jakarta Pusat 1 melambung jauh dengan 11-6 di saat interval kemudian mereka terus berhasil melakukan penempatan bola dengan baik, terutama Neng yang berhasil mengendalikan ritme permainan, sementara itu Jakarta Timur 1 terlihat kewalahan karena Syifa Amalia yang menjadi kapten tim malah berulang kali melakukan kesalahan karena bola yang seharusnya dikembalikan arena permainan lawan malah hanya jatuh di areal permaianan sendiri.
Akibatnya, Neng dan Ghea semakin percaya diri dan melaju di set pertama dengan keunggulan 17-8 sebelum menyudahi set pertama dengan 21-11.
Laga final cabang olahraga voli pasir putri tidak menyajikan laga sengit, karena jarang terlihat kedua tim (Jakarta Pusat 1 maupun Jakarta Timur 1) melakukan smash yang akurat.
Neng dan Ghea di set kedua tidak mendapat perlawanan berarti karena dalam waktu sepuluh menit beberapa kali penempatan bola dari Neng dan Ghea akurat dan tidak tertahankan oleh Syifa-Yuvina sehingga dengan mudah Neng-Ghea unggul di angka 10-5, dan saat interval Neng-Ghea sudah unggul 11-6.
Selisih angka sempat merapat di angka 13-10 bahkan Syifa-Yuvina sempat menyamakan skor dengan 16-16. Namun Neng yang lihai dalam menyerang dan bertahan berhasil membalikkan keunggulan menjadi 20-18, sayang di saat penentuan Ghea beberapa kali melancarkan pukulan yang malah keluar dari arena permainan sehingga keuntungan angka diperoleh Syifa-Yuvina di angka seri 20-20. Di saat-saat genting baru terlihat Neng dua kali melancarkan smash yang gagal diblok Yuvina sehingga skor menjadi 22-20 untuk kemenangan Neng dan Ghea.
Ahmad Ihsan-Rizky Sempat Tertinggal
Di final nomor voli pasir putra terjadi pertarungan yang sengit, karena menurut pengamatan satuharapan.com, Ahmad Ihsan-Rizky di awal set selalu tertinggal namun berhasil membalikkan keadaan, Ahmad-Rizky sempat tertinggal 6-7 di awal set pertama dari Rifky Stevian dan Yogi Al Aziz (Jakarta Timur 1) namun kemudian sebelum interval membalikkan keadaan di angka 11-7.
Ahmad dan Rizky kemudian bermain dengan taktik dan kombinasi smash yang dilancarkan Ahmad sehingga berhasil unggul jauh 19-9 sebelum mengakhiri set pertama dengan kemenangan 21-9.
Di set kedua Ahmad dan Rizky sempat tertinggal 1-6, namun Ahmad-Rizky bermain kombinasi yang jitu sehingga berulang kali smash dari Ahmad unggul telak di angka 15-6, sebelum mengakhiri set kedua dengan kemenangan telak 21-9.
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...