Jalan Layang Kampung Melayu-Tanah Abang Masih Perlu Dirapikan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu–Tanah Abang, yang usai diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (30/12) siang, berdasarkan pantauan satuharapan.com ketika meninjau kondisi jalan layang tersebut, banyak yang masih perlu perbaikan lebih lanjut.
Pertama kali memasuki pintu masuk JLNT Kampung Melayu – Tanah Abang di lokasi paket pertama (Sudirman – Cassablanca) dari pintu masuk yang terletak di depan City Walk, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, begitu jelas terlihat pengaspalannya yang belum diperhalus, karena menimbulkan bunyi gemericik pasir yang mengenai ban saat melintas.
Selain itu kondisi jalan bergelombang, dan pada beberapa titik masih bisa terlihat cekungan-cekungan kecil pada pengaspalan jalan layang tersebut. Ketika peninjauan dilanjutkan, terlihat marka jalan masih belum lengkap, dan mata kucing (road stud) belum terlihat dipasang.
Kondisi pengaspalan yang kurang maksimal juga terlihat pada arah sebaliknya, ketika pemantauan dilakukan melalui pintu masuk JLNT di Jalan Cassablanca.
Berlanjut ke bagian bawah JLNT, masih ada beberapa hal yang perlu dirapihkan, antara lain kondisi taman di mana tanaman mengalami kekeringan seperti tidak dirawat, dan sisa-sisa pekerjaan yang belum dibereskan seperti terdapat sisa beton dan semen, serta jalan yang belum diaspal kembali di bawah JLNT tersebut, bahkan kondisi trotoar juga belum dirapihkan.
Dengan dibangunnya JLNT ini dianggap bisa mengurai kemacetan. Di atas jalan layang memang tidak mengalami kemacetan, namun ketika kendaraan memasuki pintu masuk JLNT baik dari arah jalan KH Mas mansyur maupun jalan Cassablanca, kemacetan masih terasa begitu signifikan sepanjang hari.
Penambahan infrastruktur JLNT Kampung Melayu – Tanah Abang merupakan salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengurai kemacetan, di samping peningkatan kualitas dan kuantitas transportasi massal.
Editor : Bayu Probo
Berjaya di Kota Jakarta Pusat, Paduan Suara SDK 1 PENABUR Be...
Jakarta, Satuharapan.com, Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya Muhammad Mashabi Jakarta Pusat menjadi ...