Jamur Serang Tanaman Pisang Mengancam Pasokan Dunia
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Para ilmuwan memperingatkan adanya ancaman jamur yang menyerang tanaman pisang, khususnya jenis Cavendish yang popular dan bisa mengancam pasokan pisang dunia.
Menurut Scientific American, seperti dikutip Huffington Post, strain jamur tanah tertentu, Fusarium oxysporum f . sp . cubense, atau Foc, telah menyerang berbagai tanaman pisang utama untuk ekspor di Mozambik dan Yordania. Para ilmuwan itu khawatir bahwa jika jamur pisang menyebar lebih lanjut, bisa mengancam produksi pisang jenis Cavendish.
Jamur Foc telah ditemukan pada beberapa perkebunan, dan menyebabkan penyakit tak tersembuhkan di Panama yang dikenal sebagai penyakit layu Fusarium dan kemudian tanaman akan membusuk.
Pisang Cavendish
Pada tahun 1950, strain jamur pisang kain hampir menyapu bersih kultivar Gros Michel yang menyerupai jenis Cavendish. Setelah jamur itu menghancur populasi pisang di Amerika Tengah dan Selatan, para produsen beralih ke jenis Cavendish yang tahan terhadap strain jamur pada saat itu.
Tetapi para ilmuwan telah lama khawatirkan bahwa strain jamur Tropical Ras 4 yang sebelumnya terbatas ditemukan di wilayah Asia dan Australia, akhirnya akan menyebar ke seluruh dunia dan menghapus pasokan Cavendish, seperti strain sebelumnya menyerang pisang Gros Michel.
"Mengingat mode perjalanan produk ini, hampir tidak ada keraguan bahwa hal itu akan memukul tanaman Cavendish utama," kata Randy Ploetz, ahli patologi tanaman di University of Florida yang mempelajari strain baru dari jamur tersebut, kepada Popular Science pada tahun 2008.
Dengan contoh jamur pisang baru yang bermunculan di Timur Tengah dan Afrika tenggara, tampaknya hal itu mungkin tidak lama sebelum jamur Foc menyerang perkebunan di Amerika Latin.
Penulis buku tentang psang berjudul Nasib Buah yang Mengubah Dunia, Dan Koeppel, mengatakan, "Hanya membutuhkan satu rumpun yang terkontaminasi untuk membuat jamur itu mengamuk di seluruh benua.”
Serangan Hama
Namun demikian, jamur bukanlah satu-satunya ancaman bagi pasokan pisang dunia. Pekan lalu, Kosta Rika menyatakan "darurat pisang " karena wabah serangga yang memakan buah dan meninggalkan noda tak sedap dipandang. Meskipun pisang yang diserang masih bisa dimakan, tidak cocok untuk ekspor.
Magda González, Direktur Pertanian dan Phytosanitary pada kementerian Peternakan, menyalahkan perubahan iklim yang menyebabkan masalah hama tersebut. "Perubahan iklim yang mempengaruhi suhu yang sesuai untuk serangga bereproduksi secara cepat," kata dia baru-baru ini kepada The Tico Times.
Untuk mengatasi skala serangan kutu putih dan serangga, produsen pisang di Kosta Rika akan diizinkan untuk menggunakan pestisida dan bahan kimia untuk kontrol biologi pada tanaman mereka. Namun, untuk menangkis serangan jamur pada populasi Cavendish, jawabannya mungkin menggunakan metode yang dilakukan padamasa lalu: cari jenis pisang yang tahan serangan jamur untuk mengganti tanaman yang rentan. (huffingtonpost.com)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...