"Jangan Lupa Anjurkan Minum Air Putih pada Anak"
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH menyebut air berperan penting dalam upaya mencegah dan mengatasi obesitas pada anak.
“Cairan merupakan elemen substansial dalam komponen gizi seimbang. Kebutuhan cairan di tubuh manusia bervariasi sesuai dengan umurnya. Volume air yang dibutuhkan anak kecil lebih besar dari orang dewasa. Karena itu, sebaiknya orang tua menanamkan kepada anaknya untuk tidak mengabaikan rasa haus, karena itu adalah bentuk sinyal dari tubuh bahwa ia membutuhkan cairan,” kata Parlindungan pada acara bertema Asupan Air Seimbang Cegah Obesitas pada Anak dan Remaja, Rabu (21/1), di Le Meridien Hotel, Jakarta.
Menurut rilis yang diterima satuharapan.com, Kamis (22/1), dari data UNICEF (United Nations Children’s Fund) pada 2012 menyebut Indonesia menempati posisi teratas tingkat obesitas pada anak di Asia Tenggara dengan persentase sebesar 12,2 persen.
Parlindungan menyebut obesitas (kegemukan) pada masa kanak-kanak dapat menyebabkan dampak yang signifikan bagi kesehatan fisik kesehatan jiwa dan sosial anak.
Pada talkshow kesehatan ini hadir tiga pembicara dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan dokter di RS Dr. Cipto Mangunkusumo, yaitu DR. Dr. Budi Iman Santoso, Sp.OG (K), Prof. DR. Dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH, dan Dr. Sudung O. Pardede, Sp. A (K), serta Ahli Gizi Ibu dan Anak dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. DR. Hardinsyah, MS. Hadir pula figur publik yang menerapkan pola hidup sehat kepada keluarganya, yaitu Jana Parengkuan yang berbagi tips hidup sehat untuk keluarga.
Faktor asupan energi (baik dari karbohidrat maupun lemak), aktivitas fisik, gaya hidup, dan lingkungan memiliki peran penting dalam meningkatnya prevalensi obesitas di seluruh dunia. Akhir-akhir ini ada kecenderungan konsumsi minuman bergula atau berkalori (sugar-sweetened beverages) semakin meningkat pada anak-anak. Sementara itu, seiring pertambahan usia anak, konsumsi minuman yang mengandung gula (sugar-sweetened beverages) cenderung meningkat. Padahal meminum minuman mengandung gula dapat memicu obesitas. Minuman bergula adalah minuman manis berkalori, seperti minuman soda, jus, air tebu manis, kopi manis, jus manis, dan sport drink yang menggunakan soda berkalori.
Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. Hardinsyah, MS menjelaskan seorang anak sangat membutuhkan asupan gizi seimbang selama masa pertumbuhannya. Tidak sedikit kasus obesitas pada anak berlanjut hingga sang anak dewasa.
“Oleh karena itu, kondisi obesitas pada anak ini sepatutnya dihindari dengan membiasakan si anak menjalankan gaya hidup sehat dengan gizi seimbang. Gizi seimbang di sini termasuk minum air putih sebelum menikmati makanan utama, karena faktanya banyak minum air putih turut membantu mencegah obesitas,” kata Hardinsyah.
Sementara itu Jana Perengkuan yang menjadi pembicara tamu dalam talkshow kesehatan tersebut turut berbagi tips mengenai pola hidup sehat yang ia terapkan kepada keluargnya.
“Saya memiliki empat orang anak berusia 5 hingga 15 tahun. Untuk menjaga kesehatan mereka, saya menerapkan pola makan yang sehat dan memonitor apa saja yang dikonsumsi oleh anak saya dan tidak membiasakan mereka untuk jajan makanan dan minuman di luar. Saya selalu menyiapkan bekal makanan dan minuman buat mereka. Di sela-sela aktivitas harian, saya selalu menganjurkan anak-anak untuk minum air putih,” Jana menceritakan.. (PR)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...