Jaya Raya Percaya Markis dan Hendra Akan Sumbang Gelar
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Dua pebulu tangkis putra dari klub Jaya Raya Jakarta, Markis Kido dan Hendra Setiawan menjadi tumpuan klubnya menggondol gelar juara pada kejuaraan bulu tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) seri terakhir yang akan digelar di Gelanggang Olah Raga Sudirman, Surabaya mulai Senin (3/11) hingga Sabtu (8/11) mendatang.
Kepastian ini diungkapkan salah satu pelatih PB Jaya Raya, Muhammad Nur Rofii, seperti tertuang pada situs djarumbadminton pada Minggu (2/11).
“Meski ketiga nomor tersebut yang kami harapkan bisa membawa pulang emas, kami yakin jika atlet Jaya Raya Jakarta lainnya yang dikirim kesini bisa tampil maksimal dan semoga bisa memberikan hasil terbaik,” kata Rofii.
Sirnas merupakan kejuaraan bulu tangkis resmi antar klub yang diselenggarakan di bawah naungan PBSI, dan digelar lebih dari 15 kota di Indonesia.
“Kami merasa belum puas dengan hasil para pebulu tangkis kami di sembilan seri sebelumnya tahun ini. semoga dengan kekuatan penuh di Djarum Sirnas Jatim ini, mereka bisa memberikan kejutan-kejutan dan mencapai target,” Rofii menambahkan, Pada kejuaraan ini Jaya Raya membawa personel sebanyak 41 pebulu tangkis.
Hendra Setiawan terakhir kali berduet dengan Markis Kido terjadi pada Olimpiade yang diselenggarakan di Beijing, Tiongkok. Saat itu mereka menjadi pasangan penyumbang salah satu medali emas bagi Indonesia pada olimpiade yang dilansungkan pada 2008 tersebut.
Kini Hendra Setiawan berduet dengan pebulu tangkis putra dari Djarum Kudus, Mohammad Ahsan. Hendra dan Ahsan sepanjang 2013 dan 2014 menghadirkan beberapa gelar penting bagi harumnya dunia bulu tangkis Indonesia.
Sementara itu saingan berat Jaya Raya, PB Djarum Kudus menyorot dua pebulu tangkis putrinya yang juga tergabung di PBSI Cipayung, Ghaida Nurul Ghaniyu dan Desandha Vegarani Putri. Sebagaimana diungkapkan salah satu pelatih PB Djarum, Agus Dwi Santoso.
“Saya melihat progress para atlet di Djarum Sirnas tahun ini terutama tunggal taruna putri cukup baik. Seperti Ghaida dan Desandha yang sebenarnya masih remaja (kategori usia 16 dan 17 tahun), mampu bersaing di usia taruna (19 tahun),” kata Agus.
“Sejauh mana mereka menerapkan hasil latihan selama hampir satu bulan kemarin. Semoga mereka bisa membuktikannya dengan memberikan hasil yang memuaskan disini,” Agus menambahkan. (dharumbadminton.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...