Sosok-sosok Terkenal Semarakkan New York City Marathon
NEW YORK CITY, SATUHARAPAN.COM – Aktris Teri Hatcher untuk sejenak menanggalkan dunia gemerlap pada Minggu (2/11). Mengenakan sepatu olahraga, ia bergabung dengan bintang tenis Caroline Wozniacki, mengambil bagian dalam New York City Marathon.
Pemeran dalam Desperate Housewives itu bersama Wozniacki dan koki bintang tayangan televisi Richard Blais, bercengkerama bersama sambil menghangatkan diri mengusir hawa dingin sebelum mulai ambil bagian dalam perlombaan akbar itu. Aktris itu membagi foto mereka bertiga kepada penggemarnya melalui akun Twitter-nya.
Hatcher menuliskan keterangan foto, "Mencoba untuk tetap hangat dan tenang sebelum lomba dengan teman-teman baru sesama pelari @CaroWozniacki @RichardBlais".
Hatcher memulai lomba dengan santai, bahkan sesekali berhenti untuk berfoto sepanjang jalan dengan teman-teman dan putrinya, Emerson, yang bergabung dengan ibunya untuk menghibur dan menyemangatinya. Sementara itu, Wozniacki berlari mantap dan berhasil menyelesaikan jarak tempuh 41,8 kilometer dalam waktu tiga jam, 26 menit, dan 33 detik.
Di garis akhir, atlet tenis itu mendapat ucapan selamat dari rekan sesama petenis, Serena Williams, yang mengirim pesan lewat Twitter, "Pantaslah menangis ketika seseorang selesai marathon. Aku bangga kepadamu caro @CaroWozniacki nycmarathon".
Sementara itu, aktor Twilight Peter Facinelli menyuarakan dukungan terhadap adiknya, yang berlaga di antara lebih dari 50.000 pelari, menerjang suhu dingin dan angin kencang.
Di akun Twitter, ia menulis, "Berikan dukungan kepada saudara perempuanku @NikoSophiaMom yang berlaga di #nycmarathon tersebut. Dia masih harus menempuh sekitar 8 mil lebih. Aku mendukungnya dengan makan donat."
Dia kemudian menambahkan, "Hasil yang hebat @NikoSophiaMom. Dia menyelesaikannya dalam 4 jam 26 menit. Siapa (dapat) berlari selama itu? Kamu sungguh sangat menginspirasi. Terima kasih kepada semua untuk mendukung menyemangati dia."
New York City Marathon 2014, untuk pria dan wanita, dimenangkan oleh atlet Kenya, Wilson Kipsang dan Mary Keitany.
Kipsang mencatatkan waktu dua jam, 10 menit dan 59 detik, sementara Keitany tidak jauh di belakang Kipsang, dengan catatan waktu dua jam, 25 menit, dan tujuh detik. (contactmusic.com)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...