Jelang Lebaran Harga Daging Has Sapi Rp 150.000/Kg
BEKASI, SATUHARAPAN.COM - Harga daging has sapi di tingkat konsumen menjelang lebaran H-2, khususnya di Pasar Alexindo, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rp 150.000 per kilogram (Kg).
“Daging has Rp 150.000. Has kan daging yang paling empuk, paling tinggi harganya, daging restoran. Di sini habis daging hasnya,” kata Andry (33 tahun) kepada satuharapan.com, di Bekasi, hari Senin (4/7).
Pedagang daging yang sudah berjualan sejak delapan tahun lalu ini mengaku untuk daging paha atau sengkel dijual Rp 130.000-Rp 140.000 per kilogram.
“Harga daging enggak rata. Itu potongan karkas Rp 91.000-Rp 92.000 per kilogram. Kita jual paling murah Rp 130.000 per kilogram, paling mahal sekitar Rp 140.000 per kilogram,” kata Andry.
“Paling modalnya kalau sapi kita harus ukurnya dari rawon, kalau rawonnya banyak biasanya kita rugi. Modalnya bisa Rp 125.000 per kilogram,” dia menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah meminta harga daging sapi dijual hingga Rp 80.000-Rp 85.000 per kilogram. Namun hingga hari ini, harga daging di tingkat konsumen Rp 130.000-Rp 150.000 per kilogram.
Menurut Andry, permintaan pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi menjadi Rp 80.000-Rp 85.000 tersebut berdampak pada banyaknya pembeli yang protes kepada para pedagang daging. Andy mengatakan, pembeli mengira pedagang daging di pasar yang membuat harga tinggi padahal modal dari rumah potong hewan (RPH) telah dipatok dengan harga lebih tinggi.
“Menurut saya itu bikin yang beli ini jadi protes ke kita (pedagang daging). ‘Ko di televisi, Jokowi bilang daging Rp 80.000?’ Sedangkan modalnya Rp 115.000 per kilogram,” kata Andy.
“Makanya ricuh, istilahnya ricuh dengan ibu-ibu. Istilahnya kalau bahasa gaulnya, kita yang suka di-bully sama ibu-ibu. ‘Lu naik-naikin sendiri.’ Padahal mah daging dari sananya mahal, lebih dari Rp 100.000 modalnya. Di situ ricuhnya.”
“Istilahnya daging modalnya masih di atas Rp 100.000. Ibu-ibu malah jadi gagal paham kan istilahnya. Jokowi kan padahal sebutin suruh daging Rp 80.000-Rp 85.000. Nah ibu-ibu tahunya Rp 85.000, padahal Jokowi kan nyuruhnya ke Menteri. Nah ibu-ibu gagal fokusnya ke situ. Jadi mereka ini selalu tuduhnya sama pedagang nih naikin sendiri,” dia menegaskan.
Pada hari Jumat (1/7) harga daging sapi menjelang lebaran H-5 di tingkat konsumen, khususnya di Pasar Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, Rp 130.000 per kilogram.
Pada hari Sabtu (2/7) harga daging sapi menjelang lebaran H-4 di tingkat konsumen, khususnya di Pasar Pintu Air, Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rp 140.000 per kilogram.
Bawang Merah Rp 65.000/Kg
Berikut daftar sejumlah harga pokok pangan di Pasar Alexindo, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Daging has (super) Rp 150.000 per kilogram.
Daging Sengkel/Paha Rp 130.000-Rp 140.000 per kilogram.
Daging Ayam Rp 60.000 per ekor.
Ayam kampung 130.000 per ekor.
Ayam kampung hidup Rp 80.000 per ekor.
Beras Idola Rp 12.000 per kilogram.
Beras pera Rp 8000 per kilogram.
Beras super Rp 10.000 per kilogram.
Cabai merah kerinting Rp 50.000-Rp 60.000 per kilogram.
Cabai rawit Rp 55.000-Rp 70.000 per kilogram.
Bawang Merah Rp 65.000 per kilogram.
Telur Asin Rp 3.500 per butir.
Telur ayam Rp 22.00 per kilogram.
Versi Pemerintah Sudah Turun
Sebelumnya, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan harga daging beku maupun daging sapi segar sudah turun di bawah Rp 80.000 per kilogram meskipun belum terjadi di seluruh daerah.
"Yang terpenting sekarang program Pak Presiden harga di bawah Rp 80.000 per kilogram jadi kenyataan, meski belum seluruhnya," kata Amran usai acara penyerahan zakat di Istana Negara Jakarta, hari Kamis (30/6).
Mentan menyebutkan meskipun di sejumlah daerah ada yang harganya mencapai Rp 120.000 per kilogram namun sudah ada yang harganya Rp 76.000, Rp 75.000, Rp 85.000, Rp 100.000 per kilogram.
Amran mengaku bahwa dirinya baru saja melakukan peninjauan di sejumlah pasar untuk mengecek harga daging itu. "Aku habis dari pasar tadi subuh," katanya.
Menurut dia, penurunan harga tersebut sudah tembus atau masuk ke lapak-lapak di pasar.
Mengenai kebutuhan pokok lain, Mentan mengatakan dalam posisi cukup dan aman. "Stok beras aman, hampir dua kali lipat, harga bawang sudah turun, yang lain aman," kata Amran
Pada hari Kamis (30/6), Mentan Amran Sulaiman blusukan memantau harga daging sapi di tiga pasar antara lain Pasar Cipulir. Pukul 05.30 WIB Amran tiba di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...