Jelang Natal Dua Polisi di Gereja Kristen Koptik Mesir Dibunuh
MINYA, SATUHARAPAN.COM – Para pejabat keamanan Mesir mengatakan, gerombolan bersenjata bertopeng membunuh dua polisi yang menjaga sebuah gereja Kristen Koptik di Kairo selatan. Serangan itu terjadi pada Selasa (6/1) di Minya, kota di pinggir Sungai Nil, sekitar 250 kilometer dari ibu kota.
Hari Rabu (7/1), umat Kristen Koptik akan merayakan hari Natal, di mana, biasanya, keamanan di gereja-gereja ditingkatkan. Golongan Kristen, kebanyakan sekte Koptik, merupakan 10 persen dari penduduk Mesir yang berjumlah 87 juta jiwa.
Mereka telah lama mengeluhkan adanya diskriminasi, dan gereja-gereja mereka menjadi target berulang kali sejak tergulingnya mantan Presiden Mohamed Morsi tahun 2013. Polisi dan tentara Mesir juga menjadi sasaran rutin dari kelompok militan sejak Morsi digulingkan.
Kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir yang mendukung Morsi mengatakan bahwa penembakan itu tidak ada hubungannya dengan serangan terhadap orang Kristen dan secara sinis telah menuduh tentara menggunakan populasi minoritas tersebut untuk membenarkan tindakan sengit dari pihak keamanan. (voaindonesia.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...