Jelang Ramadan, Pedagang dan Satpol PP Kucing-kucingan Lagi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kucing-kucingan pedagang Pasar Tanah Abang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali terjadi. Menjelang Ramadan, pedagang mulai membangun lapak liar dan merajai trotoar hingga badan jalan di kawasan sekitar Tanah Abang. Kendati sudah dibereskan oleh Satpol PP, pedagang kembali turun menggelar tenda liar. Selain lapak, parkir liar juga merabak di kawasan pasar tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan kendati pihak pemerintah telah melakukan penertiban, pedagang-pedagang nakal masih terus merangsak keluar.
“Saya sudah minta Dishubtrans untuk membereskan parkir liar. Terus yang dagang itu akan kita sita barangnya. Kita sudah minta wali kota. Jadi nggak ada toleransi mau puasa, mau Lebaran, tetap kita sita,” ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).
Menurut Ahok, pedagang tak mau masuk ke dalam pasar karena lokasinya kurang strategis. Ia juga mensinyalir pedagang-pedagang yang berdagang di luar pasar merupakan pedagang yang mendapat suplai dagangan dari pedagang di dalam blok. Pedagang yang menggelar lapak liar di luar pasar ini membuat lalu lintas macet.
“Tanah Abang kan begitu. Orang nggak mau masuk ke dalam, dan orang sekarang malas jalan juga,” ujar Ahok.
Ahok mengatakan Satpol PP akan meningkatkan operasi pedagang liar menjelang Ramadan.
“Kami akan tangkap dan sita terus. Juga parkir motor akan kita jaring terus. Makanya saya bilang kalau mau perang seperti itu harus tegas. Kami sedang mencari peraturan tentang barang-barang sitaannya, akan dihancurkan atau tidak,” ujar Ahok.
Editor : Sotyati
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...