Jelang World Sight Day, Ahmadiyah Daftarkan Pendonor Mata Terbanyak

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Menjelang World Sight Day pada tanggal 13 Oktober mendatang, Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) akan mendaftarkan jemaahnya untuk mendonorkan matanya. Tak kurang dari 15.000 peserta ditargetkan dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dengan angka tersebut, JAI juga berencana untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan pendonor mata terbanyak.

“Kita ingin sebenarnya lebih besar lagi kesadaran pada donor mata,di seluruh Indonesia,” kata Juru Bicara JAI, Yendra Budiana saat dia dan rekan-rekannya melakukan kunjungan kepada satuharapan.com, Jl. Dewi Sartika 136 D, Jakarta, hari Kamis (21/9).

Menurut Yendra, Ahmadiyah ingin lebih besar dari jumlah itu, namun terkendala oleh kemampuan Bank Mata Indonesia  dan ketersediaan ahli untuk mengambil kornea mata. Pasalnya, mata yang sudah diambil tidak bisa bertahan lama untuk digunakan lagi.

“Kan itu hanya 6 jam setelah meninggal, lebih dari 6 jam tidak bisa," kata dia

Rencananya, kata Yendra, pada tanggal 13 Oktober JAI akan mengadakan donor mata besar-besaran yang akan dilaporkan ke MURI untuk dicatat sebagai donor mata dengan jumlah pendonor terbanyak.

Mengenai dana, Ahmadiyah mendanainya sendiri.

Ia meminta agar jemaah Ahmadiyah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Menurut surat keterangan dari Bank Mata Indonesia cabang utama DKI Jakarta yang ditandatangani oleh Ketua Bank Mata oleh Dr. Fatma Asyari, Spm tertanggal 16 Juni 2016, JAI telah mendaftar sebagai donor mata sejak tahun 1985.

“Anggota JAI sebagai calon donor mata yang terbanyak, tercatat kurang lebih sebanyak 4.528 orang,” kata dia.

Kemudian, kata Fatma, JAI telah menyumbang kornea matanya sebanyak kurang lebih 258 orang.

“Dan telah membantu orang buta karena kerusakan kornea mata sebanyak kurang lebih 516 orang,” kata dia.

JAI, kata dia, juga telah membantu memberikan penyuluhan atau penerangan donor mata di masjid-masjid JAI sendiri.                           

Editor : Eben E. Siadari