Jembatan Comal Rusak, Tarif Bus Naik
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM – Kerusakan Jembatan Comal Pemalang, Jawa Tengah sejak Juli lalu mengakibatkan tarif bus non-ekonomi naik. Kenaikan tarif bus ini telah disepakati dan dilakukan oleh Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Jawa Tengah untuk menekan kerugian yang dialami akibat waktu tempuh semakin lama.
Ketua Organda Jawa Tengah Karsidi Budi Anggoro pada Senin (22/9) mengatakan bahwa kenaikan harga mau tidak mau harus dilakukan.
“Kenaikan harga ini mau tidak mau harus dilakukan mengingat jam perjalanan yang pada akhirnya semakin lama, misalnya untuk waktu tempuh Semarang – Jakarta yang biasanya cukup satu malam menjadi dua sampai tiga malam,” Karsidi menjelaskan.
Untuk jumlah kenaikannya, pengusaha angkutan umum telah menaikkan harga tiket hingga 50 persen dari harga semula. Kenaikan tarif hanya berlaku untuk bus non-ekonomi.
"Harga tiket tidak berlaku untuk bus ekonomi. Ini tidak masalah bagi pemilik bus yang punya bus ekonomi dan non-ekonomi karena bisa melakukan subsidi silang, tetapi sangat memberatkan bagi pengusaha yang hanya memiliki bus ekonomi," Karsidi menambahkan.
Walaupun kenaikan tarif ini masih lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan sewaktu Lebaran Agustus lalu, tetapi kenaikan ini tetap menimbulkan gejolak berbagai pihak.
Karsidi berharap pemerintah memberlakukan pembayaran tambahan untuk penumpang kendaraan umum yang harus memutar lewat jalur selatan karena jembatan rusak untuk meminimalisasi tersendatnya kegiatan operasional kendaraan umum. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...