Jenderal Al-Sisi akan Mencalonkan Diri sebagai Presiden Mesir

MESIR, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pertahanan Mesir Abdel - Fattah Al-Sisi mengatakan pada hari Kamis (6/2) ia akan mencalonkan diri sebagai presiden Mesir dalam pemilu mendatang. Menurut laporan surat kabar Kuwait, Al-Sisi diperkirakan akan menang mudah. 

 

Al - Seyassah menerbitkan wawancara panjang dengan Sisi di mana dia dilaporkan mengatakan dia "akan memenuhi tuntutan rakyat untuk mencalonkan diri sebagai presiden."

 

Sebelumnya Sisi sudah mendapat lampu hijau dari dewan militer untuk mengikuti pemilihan presiden pertama setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada Juli 2013 di tengah protes massa terhadap pemerintahannya.

 

Sisi diperkirakan akan mundur sebagai panglima militer sebelum mengikuti pemilu.

 

Pemilihan presiden akan digelar antara 17 Februari dan 18 April 2014 setelah presiden interim Adly Mansour memutuskan mempercepat jadwal. Percepatan ini bertolak belakang dengan roadmap semula dalam menindaklanjuti pemecatan Morsi dengan mengadakan pemilihan parlemen terlebih dahulu.

 

Tahap pertama dari roadmap sudah selesai bulan lalu saat Mesir menggelar referendum untuk konstitusi baru.

 

Sisi diharapkan dapat kemenangan telak dalam pemilihan presiden, setelah mendapat status kultus di antara banyak warga Mesir.

 

Dia digambarkan oleh lawan-lawannya sebagai panglima militer brutal yang melakukan kudeta untuk mengembalikan apa yang secara luas dikenal sebagai negara polisi sementara pendukungnya menyebut dia sebagai penyelamat yang menyelamatkan sebuah negara yang tertatih-tatih di ambang perang saudara.

 

Pemerintah sementara Mesir telah menindak keras kelompok Ikhwanul Muslimin sejak membubarkan demonstran kubu pro - Morsi pada bulan Agustus tahun lalu, menimbulkan korban ratusan meninggal dan menangkap sebagian besar para pemimpin kelompok Islam itu.

 

Mereka juga memerangi gerilyawan yang menewaskan ratusan tentara dan polisi di Semenanjung Sinai yang bergolak dan di tempat lain, termasuk di Kairo di mana sebuah bom mobil meledak di depan markas polisi bulan lalu yang membubuh empat orang dan melukai puluhan. (ahram.org)