Jepang dan Korsel untuk Pertama Kali Hadiri KTT NATO
TOKYO, SATUHARAPAN.COMJ-Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengatakan bahwa dia akan menghadiri KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) NATO bulan ini di Madrid, dan menjadi pemimpin pertama negara itu yang bergabung dengan pertemuan puncak aliansi transatlantik.
Pertemuan pada 28-30 Juni dipandang sebagai momen genting bagi 30 sekutu Organisasi Pakta Atlantik Utara (NATO), empat bulan memasuki invasi Rusia di Ukraina.
Swedia dan Finlandia, yang telah mendaftar untuk bergabung dengan NATO, mengirim delegasi ke KTT, dan Presiden baru Korea Selatan, Yoon Suk-yeol, juga akan menjadi pemimpin pertama dari negaranya yang hadir.
Jepang, sekutu utama Amerika Serikat dan bukan anggota NATO, telah mengirimkan pasokan pertahanan ke Ukraina, dan memberlakukan sanksi keras terhadap Rusia bersama dengan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) lainnya.
“Sebagai satu-satunya negara Asia di G7, kemampuan diplomatik Jepang sedang diuji,” kata Kishida kepada wartawan.
Kehadirannya di KTT NATO akan menjadi "pertama kalinya bagi seorang perdana menteri Jepang," katanya, seraya menambahkan bahwa ia bermaksud untuk menyoroti hubungan antara masalah keamanan di Eropa dan Asia.
Dalam beberapa pekan terakhir, Kishida menjadi tuan rumah pertemuan puncak kelompok Quad dan telah melakukan perjalanan ke negara-negara termasuk Singapura, di mana ia memberikan pidato utama di pertemuan puncak keamanan Dialog Shangri-La pada hari Jumat.
“Saya sendiri memiliki rasa urgensi yang kuat bahwa Ukraina hari ini mungkin akan menjadi Asia Timur besok,” dia memperingatkan di pertemuan itu. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...