Presiden Prancis Puji Kepahlawanan Pasukan Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prancis, Emmanuel Macron, memuji "kepahlawanan" Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia pada kunjungan hari Kamis (16/6) ke pinggiran Keiv, Irpin, yang paling dekat dengan tentara Moskow ke ibu kota pada awal invasi.
“Di sini, di antara tempat-tempat lain, Ukraina menghentikan tentara Rusia turun ke Kiev,” kata pemimpin Prancis itu. “Ini mewakili kepahlawanan tentara, tetapi juga penduduk Ukraina. Dan di samping itu, Anda memiliki jejak barbarisme.”
Menanggapi pertanyaan tentang pernyataan sebelumnya bahwa Rusia tidak boleh dipermalukan, Macron mengatakan, “Prancis telah bersama Ukraina sejak hari pertama.”
“Kami mendukung Ukraina tanpa ambiguitas. Ukraina harus melawan dan menang,” katanya kepada wartawan.
Macron melakukan perjalanan dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dan Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, ke pinggiran kota Kiev yang dilanda pertempuran dalam kunjungan bersama untuk menunjukkan dukungan bagi Ukraina.
“Sejak awal, Prancis dan Eropa telah berdiri di samping Ukraina dan penduduknya dengan memberikan bantuan dan peralatan militer, defensif dan kemudian ofensif,” kata Macron.
Dia menunjuk secara khusus pada senjata howitzer self-propelled buatan Prancis, yang baru-baru ini memasuki medan perang. Macron juga mengatakan Eropa telah memulai upaya pendanaan untuk rekonstruksi kota-kota Ukraina yang "hancur". (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Warga Peringati Dua Dekade Tsunami di Aceh Yang Menewaskan R...
BANDA ACEH, SATUHARAPAN.COM-Dua dekade setelah tsunami dahsyat menghancurkan desanya, Tria Asnani ma...