Jepang Luncurkan Sistem Peringatan Dini Erupsi Gunung
TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Pejabat di Badan Meteorologi Jepang meluncurkan sistem untuk mengeluarkan peringatan dini mengenai letusan vulkanis, pada hari Selasa (4/8), menurut laporan nhk.or.jp. Langkah tersebut dilakukan setelah Gunung Ontake di Jepang Tengah meletus pada September lalu dan menewaskan 58 orang (japantimes.com menyebut angka 63 orang, Red)
Para pejabat tersebut, menurut nhk.or.jp, mengatakan bahwa sistem itu akan memberi tahu pendaki gunung dan penduduk lokal dengan mengirimkan peringatan segera berdasarkan saran pakar.
Sistem itu meliputi 47 gunung berapi yang terus berada dalam pengawasan. Gunung-gunung di seluruh Jepang itu, menurut Kantor Berita Kyodo, dipantau 24 jam dalam satu hari, termasuk Gunung Ontake, Gunung Fuji, Gunung Hakone, dan Gunung Asama.
Badan Meteorologi Jepang akan mengeluarkan peringatan dalam waktu sekitar lima menit dari sebuah letusan. Sistem itu akan memberikan peringatan saat adanya letusan gunung berapi yang sudah lama tidak meletus. Selain itu, peringatan akan dikeluarkan saat gunung berapi yang sudah meletus mengeluarkan erupsi lebih besar.
Pihak berwenang badan tersebut mengatakan akan mengirimkan peringatan melalui pesan telepon genggam, aplikasi telepon pintar, dan sistem nirkabel komunitas.
Namun, sistem nirkabel belum diaktifkan pada beberapa gunung berapi. Sistem telepon genggam juga belum tersedia di beberapa area.
Para pejabat tersebut mengatakan sistem itu terutama dirancang untuk memberitahu para pendaki yang berada cukup jauh dari kawah, agar secepatnya mengungsi.
Editor : Sotyati
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...