Jepang Rencanakan Paket Bantuan untuk Kurangi Gas Rumah Kaca
TOKYO, SATUHARAPAN.COM - Sektor publik dan swasta Jepang akan menyuplai paket bantuan senilai 16 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 183,7 triliun) dalam tiga tahun untuk membantu negara-negara berkembang mengurangi emisi gas rumah kaca, menurut sebuah laporan Nikkei pada Selasa (12/11), saat perundingan iklim akan berlangsung di Warsawa.
Kontribusi tersebut akan menyumbang 40 persen dari 35 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 401,9 triliun) yang diperkirakan akan digunakan negara-negara berkembang guna memerangi perubahan iklim, lapor harian bisnis Nikkei, tanpa mengutip sumber.
Pihaknya menambahkan bahwa kontribusi Jepang diperkirakan akan disetujui oleh Tokyo pada Jumat dan kemudian akan diumumkan di konferensi PBB yang akan digelar di Polandia, yang dimulai pada Senin.
Laporan Nikkei menawarkan sedikit detail spesifik namun mengatakan paket tersebut akan mencakup suplai untuk apa yang disebutnya sebagai teknologi hijau yang dikembangkan perusahaan-perusahaan Jepang, meliputi turbin angin lepas pantai, kendaraan berbahan bakar sel dan isolasi bangunan berteknologi tinggi, menurut laporan Nikkei.
Jepang juga berencana untuk meluncurkan satelit pada 2017 guna mengawasi emisi gas rumah kaca, ujarnya, menambahkan bahwa Tokyo akan mengumumkan target pengurangan gas rumah kacanya yang baru dalam perundingan tersebut. (AFP/Ant)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...