Jepang Sertifikasi Koki berkualitas di LN

TOKYO, SATUHARAPAN.COM – Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang berencana  mensertifikasi koki yang memasak makanan Jepang di luar negeri.

Kriteria koki yang mendapat sertifikat terbagi atas koki yang memiliki keterampilan memasak, pengetahuan sanitasi dan pemahaman budaya makanan. Seperti diberitakan japantimes.co.jp, Kamis (2/7) sertifikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra makanan Jepang lebih dengan menyediakan koki dengan pengetahuan dasar yang akurat dan keterampilan yang berkaitan dengan washoku – masakan  yang dikenal secara lokal di negara bagian (perfektur) tertentu di Jepang – dalam upaya meningkatkan ekspor industri kuliner Jepang.

seorang pejabat senior kementerian mengatakan beberapa koki yang mengaku membuat makanan Jepang tidak memiliki pengetahuan dasar dan keterampilan.

"Kurangnya keterampilan manajemen sanitasi yang tepat dapat mengakibatkan keracunan makanan, yang pada gilirannya bisa membuat orang menghindari makanan Jepang," kata seorang pejabat senior kementerian.

Kementerian itu berencana untuk melakukan sertifikasi tersebut pada musim panas ini. Kegiatan sertifikasi berbentuk seperti lokakarya dan ujian, hasilnya akan diserahkan kepada kelompok swasta terampil dalam berbagai aspek masakan, seperti sushi.

Jumlah restoran Jepang di luar negeri telah meningkat karena tingginya minat investor asing terhadap masakan tradisional Jepang. Menurut perhitungan, pertumbuhan jumlah restoran Jepang di Luar Negeri meningkat hingga 55.000 unit pada Maret 2013 dari sebelumnya 30.000 unit pada 2010.

Menurut wilayah, restoran Jepang jumlahnya masih terbanyak di Asia yakni sebanyak 27.000,  dan 17.000 restoran Jepang yang tersebar di wilayah Amerika Utara.

All Japan Sushi Association, yang bermarkas di kota Chiba, menjalankan sistem sertifikasi independen untuk sushi koki luar negeri. (japantimes.co.jp).

Editor : Eben Ezer Siadari