Jerman Janji Perkuat Kerja Sama dengan Gereja Korsel dan Jepang
WITTENBERG, SATUHARAPAN.COM – Sebuah konferensi di Jerman menegaskan komitmen memperkuat kerja samanya dengan gereja-gereja di Korea Selatan dan Jepang. Dilansir dari oikoumene.org pada Selasa (14/10), kerja sama itu dilancarkan untuk mencapai pembaruan spiritual dan perdamaian.
Konferensi diselenggarakan oleh German East Asia Mission (DOAM), anggota pendiri EMS-Evangelical Mission in Solidarity dan BMW-Berlin Mission, serta Wittenberg Protestant Academy.
Surat yang dikeluarkan pada konferensi bertajuk "Perdamaian di Asia Timur" yang diselenggarakan dari 29 September-1 Oktober di Wittenberg itu, dirancang oleh para peserta dari Jerman, Korea Selatan, dan Jepang.
Surat tersebut mendesak gereja-gereja untuk mendukung mereka yang terkena dampak bencana nuklir di Fukushima dan menyudutkan penggunaan senjata nuklir.
Sementara itu, protes terhadap pembangunan pelabuhan laut militer Pulau Jeju di Korea Selatan dan Okinawa Jepang juga mendesak gereja untuk membela hak asasi manusia dan meminta pertanggungjawaban pemerintah yang telah terlibat di dalamnya.
Konferensi ini mendorong dukungan terhadap penyembuhan, rekonsiliasi, kerja sama, dan pengupayaan perdamaian di Semenanjung Korea.
DOAM adalah gerakan masyarakat yang berasal dari pemahaman teologi Protestan abad ke-19 yang dipengaruhi Schleiermacher. German East Asia Mission didirikan pada 1884 oleh perwakilan Swiss dan Jerman di Weimar. DOAM melibatkan diri mempelajari agama-agama dan dialog dengan orang-orang dari agama lain. DOAM aktif di Tiongkok dan Jepang. (oikoumene.org)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bahaya Aneurisma Otak dan Cara Penanganannya
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Dokter Subspesialis Aneurisma Mardjono Tjahjadi dari Mandaya Royal Hosp...