Jerman, Prancis dan Inggris Tolak Bea Impor Baru AS
BERLIN, SATUHARAPAN.COM - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dia, pemimpin Prancis dan Inggris siap menolak apabila pemerintahan Trump tidak secara permanen mengecualikan Uni Eropa dari bea impor baru atas aluminium dan baja.
Merkel mengatakan dalam pernyataan bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Emmanuel Macron, Sabtu (28/4) dan Perdana Menteri Theresa May, Minggu (29/4) sekembalinya dari pembicaraan hari Jumat (27/4) dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Merkel mengatakan ketiga pemimpin sependapat bahwa AS tidak patut mengambil tindakan perdagangan apapun terhadap Uni Eropa, yang telah bertekad untuk membela kepentingannya dalam kerangka perdagangan multilateral.
Pernyataan kanselir itu tidak memberi garis besar langkah tertentu yang mungkin akan diambil Uni Eropa yang beranggotakan 28 negara itu.
Pengecualian sementara Uni Eropa dari bea impor Amerika akan kedaluwarsa hari Selasa. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...