Jerman Tangkap Kaki Tangan Tersangka Teror Austria
BERLIN, SATUHARAPAN.COM – Polisi Jerman mengatakan pada Minggu (22/1) telah membekuk seorang pria yang dituduh memiliki hubungan dengan terduga esktremis Islam yang ditangkap di Austria dan diduga merencanakan serangan.
Seorang juru bicara polisi negara bagian North Rhine-Westphalia mengatakan pria itu, berusia 21 tahun, ditangkap pada Sabtu di kota barat Neuss berdasarkan surat perintah penahanan karena “merencanakan kejahatan serius yang menargetkan negara.”
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Austria Karl-Heinz Grundboeck membenarkan bahwa penangkapan itu “berkaitan” dengan seorang pria berusia 17 tahun -- bukan 18 tahun seperti yang dikatakan sebelumnya -- di Wina pada Jumat malam.
“Penyelidikan terus berlangsung,” ucap Grundboeck kepada AFP.
Baik pihak berwenang Jerman maupun Austria menolak memberikan keterangan lebih lanjut, tapi pemberitaan media di kedua negara mengatakan kedua tersangka bereksperimen dengan membuat bahan peledak di apartemen di Neuss.
Majalah berita Jerman Focus sebelumnya memberitakan -- mengutip narasumber pengadilan -- bahwa pasukan komando elite SEK menyerbu apartemen pria itu karena dia dicurigai merencanakan pengeboman yang menargetkan polisi dan tentara.
Polisi Jerman menyita komputer dan ponsel dari rumah tersebut, dan istri tersangka ditahan untuk diinterogasi, menurut berbagai pemberitaan.
Mereka menambahkan bahwa tersangka asal Austria itu mengatakan kepada penyidik bahwa dia sudah bersumpah setia kepada kelompok Islamic State (ISIS) dan mengungkapkan hubungan dengan dugaan kaki tangan di Jerman.
Pemerintah Austria mengatakan bahwa tersangka, yang akan berusia 18 tahun dalam beberapa hari mendatang, dipindahkan ke penjara Justizanstalt Josefstadt di Wina pada Minggu sore. (AFP/Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...