Jeruk Lemon, Kaya Vitamin C untuk Kecantikan dan Kesehatan
SATUHARAPAN.COM – Jeruk lemon, nama pasarnya. Buah berwarna kuning cerah yang asam dari keluarga sitrus (Citrus sp) ini mengandung vitamin C yang baik bagi tubuh jika dikonsumsi dalam porsi sajian yang tepat.
Jeruk lemon menurut wikipedia.org, dari bahasa Belanda citroen atau limun, adalah sejenis jeruk yang buahnya biasa dipakai sebagai penyedap dan penyegar dalam banyak seni boga dunia. Buah yang satu ini sering dimasukkan kandungannya ke dalam obat-obatan, kosmetik, minuman, dan makanan. Buah lemon juga memberikan beberapa manfaat kesehatan yang penting bagi kehidupan manusia.
Pohon jeruk lemon, yang memiliki nama ilmiah Citrus limon, awalnya dibudidayakan di India, dan dibawa ke Italia sekitar tahun 200 Masehi. Selama abad kedelapan hingga kesebelas, pohon lemon populer di sebagian besar Timur Tengah dan Mediterania, serta di Tiongkok. Pohon lemon diperkenalkan ke Amerika oleh penjelajah Spanyol dan pertama kali ditanam di California pada pertengahan tahun 1700-an.
Pohon lemon bisa tumbuh hingga setinggi 6 meter, namun juga bisa ditanam di pot asal sering dipangkas untuk mengendalikan pertumbuhannya. Daunnya memiliki panjang sekitar 5 cm hingga 10 cm.
Buahnya memiliki ukuran hampir sama, berwarna kuning, memiliki rasa asam khas. Bunga pohon lemon memiliki aroma mirip buahnya, dan berwarna kemerahan saat masih kuncup dan berwarna putih setelah mekar.
Terdapat beberapa lusin varietas lemon. Beberapa varietas memiliki biji, yang lain tanpa biji. Beberapa varietas lemon paling populer di antaranya termasuk Eureka dan Lisbon di AS, serta Ovalem Femminello di Italia.
Pohon lemon tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis serta tidak tahan cuaca dingin. Lemon dibudidayakan di Spanyol, Portugal, Argentina, Brasil, Amerika Serikat, dan negara-negara lain di sekitar Laut Tengah. Tumbuhan ini cocok untuk daerah beriklim kering dengan musim dingin relatif hangat. Suhu ideal adalah antara 15-30 derajat celsius.
Manfaat dan Khasiat
Banyak bagian yang bermanfaat dari pohon lemon, mulai dari buah, daun yang memiliki nilai dekoratif, serta bunga yang berwarna menarik. Selain digunakan sebagai bumbu makanan, lemon juga dimanfaatkan sebagai pembersih. Salah satu varietas, lemon Meyer, biasanya dipilih sebagai penghias kebun atau ditanam di dalam ruangan karena bentuk pohon yang indah, buah yang manis, dan ketahanannya terhadap cuaca.
Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, seperti dikutip dari ub.ac.id, membuktikan kulit jeruk limon memiliki efek larvasida.
Soebaktiningsih, Roekistiningsih, Anita Ikawati, ketiganya adalah staf pengajar Parasitologi, staf pengajar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, melakukan penelitian untuk mengetahui efek larvasida dari ekstrak ethanol kulit jeruk lemon (Citrus limon) terhadap larva Aedes sp. Hasil penelitian ketiganya menyebutkan ekstrak ethanol kulit jeruk lemon memiliki efek larvasida terhadap larva Aedes sp, dengan persentase kematian larva hingga 100 persen.
Manfaat sari lemon, seperti dilansir Livestrong, yang dikutip dari wikiediatanaman.com, disebutkan dapat mencegah penyakit kudis disebabkan oleh kurangnya kolagen, karena banyak mengandung vitamin C. Asam askorbat, nama lain dari vitamin C, berasal dari bahasa Latin yang berarti “tanpa kudis”.
Julia F Morton dari Universitas Purdue di Italia, mengatakan lemon digunakan untuk mengobati kondisi dengan gejala inflamasi, seperti gingivitis, stomatitis, dan peradangan lidah, dan untuk mengurangi pembengkakan dan menghilangkan iritasi pada kulit.
Menurut Iowa State University, lemon yang tinggi vitamin C, merupakan antioksidan yang paling umum dan mampu menetralkan radikal bebas, berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit, dan juga terkait dengan peradangan jaringan.
Selain itu buah lemon bermanfaat untuk perawatan kecantikan, mulai dari perawatan kulit wajah hingga rambut. Sari atau perasan air lemon digunakan sebagai obat penghilang jerawat karena mengandung antibakterial yang berfungsi mengatasi bakteri penyebab jerawat.
Kandungan kalsium yang terdapat pada sari atau perasan air lemon biasa digunakan sebagai cairan pemutih gigi. Selain itu, juga dapat melembapkan bibir yang kering.
Perasan air lemon bahkan dapat dimanfaatkan sebagai pengganti sabun cuci muka (facial foam). Cukup menggosokkan sari atau perasan air lemon pada wajah, sari lemon terbukti efektif mengangkat kotoran serta bakteri yang memenuhi wajah setelah seharian beraktivitas. Kandungan asam yang terdapat dalam sari atau perasan buah lemon juga bisa menghilangkan noda hitam pada wajah.
Manfaat lain dari lemon sebagai bahan konsumsi sangat banyak. Selain sebagai zat yang efektif untuk membakar lemak, buah lemon juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Lemon terbukti dapat meningkatkan daya stamina, dapat melancarkan proses pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menyeimbangkan pH di dalam tubuh.
Editor : Sotyati
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...