JiFFest Kembali Hadir Setelah Absen Dua Tahun

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Jakarta International Film Festival (JiFFest) kembali hadir setelah absen selama dua tahun. Kehadiran JiFFest ke-13 akan berlangsung di Jakarta pada 15-17 November 2013 serta 29 dan 30 November 2013. Ajang yang dijadikan sebagai tempat kumpulnya para pembuat film, pelaku industri, dan para penonton ini akan menampilkan wajah baru JiFFest.

Rencananya, JiFFest tahun ini akan diselenggarakan di tiga tempat. Di antaranya Galeri Indonesia Kaya Pop Up Cinema, Retrospektif di Blitzmegaplex  Grand Indonesia dan Open Air Cinema di Monumen Nasional (Monas). Pemutaran film yang akan ditayangkan di Pop Up Cinema terdiri dari film-film Indonesia dan beberapa film internasional. Program ini dibuat sebagai wadah bagi para penggemar film, komunitas film, dan pembuat film dapat bertemu satu sama lain.

Sedangkan untuk penayangan program Retrospektif akan menghadirkan karya terbaik dari sutradara ternama dari Korea Bong Joon-Ho, dan terakhir program Open Air Cinema yang diadakan di lapangan terbuka sekitar Monas menjadi pilihan paling populer dan ikonik. Hal ini dimaksudkan untuk melibatkan seluruh lapisan masyarakat yang mencintai film untuk menikmati sinema dan berbagai aktivitas tentunya yang berhubungan dengan film.

Sebagai line up film yang akan ditayangkan pada program Pop Up Cinema yaitu Epic Java yang merupakan sebuah visual alam semesta dan budaya manusia dalam proses pencarian misteri kehidupan dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Film ini akan mengajak penonton melakukan perjalanan visual dari sudut pandang lain yang diiringi alunan musik membawa penonton pada momen yang terjadi dari timur ke barat Pulau Jawa. Film hasil garapan Febian Nurrahman Saktinegara ini berdurasi sekitar 30 menit dan akan ditayangkan pada 17 November 2013 pukul 20.00 WIB di Grand Indonesia lantai 8.

Editor : Bayu Probo