Lady Gaga: Si Nyentrik Mother Monster
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Siapa yang tidak tahu Lady Gaga? Penyanyi dengan gaya yang eksentrik ini mampu merebut hati para penggemarnya di dunia dengan lagunya yang enak didengar dan gaya berbusananya yang unik.
Stefani Joanne Angelina Germanotta adalah nama asli Sang Mother Monster atau yanglebih kita kenal dengan Lady Gaga. Ia lahir di New York City, New York, Amerika Serikat pada 28 Maret 1986.
Kehidupan Keluarga
Lady Gaga adalah putri sulung Joseph Germanotta, seorang wiraswasta internet dan Cynthia Bissett yang bekerja di bidang telekomunikasi. Ia memiliki adik perempuan bernama Natali Germanotta yang terpaut tiga tahun darinya.
Sejak kecil, ia sangat menyukai musik. Ia sudah mulai belajar piano sejak berusia empat tahun dan menulis lagu pertama dengan pianonya saat ia berusia 13 tahun. Setelah pindah dari Upper West Side ke Convent of the Sacred Heart di Upper East Side, Lady Gaga menyesal karena ia bukan berasal dari keluarga kaya. IA menyesal ayah dan ibunya harus bekerja 12 jam sehari. Mulai dari jam delapan pagi hingga jam delapan malam untuk berjuang memenuhi kebutuhan mereka.
Di sekolah ia terkenal sebagai anak yang rajin dan pintar di bidang akademiknya, namun ia sering dijadikan bahan olok-olokan teman-temannya karena terlalu eksentrik. Ia membantah kalau ia tidak punya teman di sana. Ia memiliki kelompok sendiri dan menyukai anak laki-laki. Namun, baginya menyanyi adalah hal yang paling utama.
Gaga kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah seni bernama Tisch School of Arts dengan jalur musik sebagai bidang studinya. Di tempat itulah ia mengasah bakat dan kecintaannya dalam bidang musik lebih dalam lagi.
Awal Karier
Tak lama setelah itu, kemampuannya di bidang musik membuatnya bertemu dengan produser Rob Fusari. Ia membantu Gaga menciptakan beberapa single yang kemudian menjadi hits. Rob Fusari juga yang menemukan nama panggung Lady Gaga yang terinspirasi dari lagu milik Queen berjudul “Radio Ga Ga”.
Tahun 2008, Gaga merilis album pertamanya berjudul “The Fame” di bawah naungan label rekaman Interscope Record. Lewat album tersebut, ia meraih penghargaan Grammy 2010 untuk kategori Best Electronic/Dance Album dan Best Dance Recording.
Penampilannya yang nyentrik dan unik dapat kita lihat dalam setiap penampilan, konser dan video klipnya. Namun, ia menegaskan bahwa di setiap penampilannya yang unik tersebut ada pesan atau maksud didalamnya. Misalnya pada kesempatanya bernyanyi lagu Paparazzi di Ajang MTV Music Awards 2009. Kala itu, Gaga memakai wig danpakaian minim serba putih. Ia beraksi dengan muka dan tubuh penuh darah sebagai bentuk kepeduliannya terhadap meninggalnya Lady Diana karena paparazzi.
Selain itu, penampilannya yang unik dapat kita lihat dalam video klipnya yang berjudul “Telephone”. Disitu ia memakai pakaian serba minim dan topi koki lengkap dengan wig berbentuk telepon.
Sampai saat ini, ia telah menghasilkan empat album yaitu, The Fame (2008), The Fame Monster (2009), Born This Way (2011) dan Artpop (2013).
Ditolak di Indonesia
Rencananya dalam menggelar konser pada tahun 2012 lalu harus kandas setelah beberapa ormas mengancam untuk membubarkan konsernya. Mereka menolak Lady Gaga karena dinilai tidak sesuai dengan norma agama tertentu dan kebudayaan di Indonesia. Akhirnya dengan desakan dari beberapa pihak, promotor penyelenggara konser Lady Gaga, Big Daddy membatalkan konsernya dan mengembalikan uang tiket yang telah dibeli. (id.wikipedia.org, kompas.com)
Editor : Bayu Probo
Ratusan Tentara Korea Utara Tewas dan Terluka dalam Pertempu...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Ratusan tentara Korea Utara yang bertempur bersama pasukan Rusia mela...