Jihadis Berencana Serang Pawai LGBT di Istanbul
ISTANBUL, SATUHARAPAN.COM - Tiga militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) yang ditangkap ditangkap di Istanbul, Turki pada 17 Juni, berencana menyerang acara pawai kelompok LGBT yang diselenggarakan pada Minggu (19/6) di Lapangan Taksim di pusat kota Istanbul.
Para tersangka itu, satu orang Turki dan dua dari Republik Dagestan, Rusia, wilayah yang masih bergejolak. Mereka ditahan dalam serangkaian operasi di distrik BaÅakÅehir dan Pendik Istanbul, di wilayah Istanbul Eropa dan Asia, menurut laporan kantor berita Turki, Dogan.
Petugas keamanan mengatakan bahwa kelompok jihadis itu sedang merencanakan menyerang pawai LGBT ‘’Trans Pride" pada 19 Juni.
Sebuah rompi bunuh diri, pakaian kamuflase, pisau militer, lampu laser dan sejumlah besar barang cetakan dan dokumen digital disita dalam penggerebekan itu. Ketiga tersangka ditangkap oleh pengadilan setempat.
13 Tahun Diselenggarakan
Polisi Istanbul mengambil langkah memperketat keamanan menjelang 19 Juni itu, setelah gubernur kota mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengizinkan acara oleh kelompok LGBT, yang akan berlangsung antara 19 Juni dan 26 Juni dengan alasan keamanan dan ketertiban umum.
Larangan gubernur terhadap pawai itu hanya tiga hari setelah beberapa kelompok akan membatalkan acara tersebut. Pawai LGBT yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Juni juga telah dilarang oleh Kantor Gubernur Istanbul.
Pawai LGBT telah digelar di Istanbul selama 13 tahun berturut-turut hingga tahun lalu, ketika menjadi mereka sasaran intervensi polisi dengan serangan gas air mata dan tembakan peluru karet.
Israel Terbitkan Daftar 95 Tahanan Palestina Yang Memenuhi S...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Kehakiman Israel menerbitkan daftar 95 tahanan Palestina, seb...