30 Siswa Daerah Otonomi Muslim Mindanao Dapat Beasiswa RI

COTABATO CITY, SATUHARAPAN.COM - Departemen pendidikan di Daerah Otonomi Muslim Mindanao (Autonomy Region Muslim Mindanao, ARMM), Filipina, mengatakan, pemerintah Indonesia telah menawarkan beasiswa bagi 30 siswa daerah tersebut.

Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar dunia,  akan memfasilitasi mereka menuntut ilmu di Aceh untuk mempelajari agama Islam.

Hal ini dikatakan oleh Imam Alzad Sattar, wakil menteri daerah untuk urusan studi Islam di Kementerian Pendidikan ARMM. Sejumlah media Filipina, termasuk interaksyon.com, memberitakan hal ini.

Sattar mengatakan perjanjian beasiswa dibuat pada 17 Juni lalu oleh pemerintah ARMM, kedutaan Indonesia untuk Filipina, dan  Yayasan Sekolah Sukma di Aceh.

Aceh adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan hukum syariah. Di daerah ini terdapat sejumlah sekolah agama Islam yang dikelola pemerintah.

Menurut Rasol Mitmug Jr, kepala staf gubernur ARMM Mujiv Hataman, pemerintah Indonesia akan menjalankan proses perekrutan 30 sarjana yang diharapkan menjadi guru setelah mereka kembali ke ARMM.

Mitmug mengatakan para siswa akan menikmati biaya kuliah gratis serta buku, seragam dan akomodasi cuma-cuma.

Dr John Magno, Sekretaris Daerah DepEd-ARMM, mengatakan kemitraan antara ARMM dan pemerintah Indonesia akan melengkapi inisiatif perdamaian dari Gubernur Mujiv Hataman.

Magno mengatakan proses seleksi siswa akan segera dimulai dan semua pelamar yang memenuhi syarat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa.

Editor : Eben E. Siadari