Jika AS Serang Iran, Hizbullah Lebanon Akan Serang Israel
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Kelompok Syiah Hizbullah di Lebanon akan menyerang Israel jika Amerika Serikat menanggapi serangan rudal yang dilakukan oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) pada Selasa (7/1) malam, menurut kantor berita Tasnim Iran.
"Kami sama sekali tidak menganggap rezim Zionis (Israel-Red.) terpisah dari rezim kriminal AS dalam kejahatan ini," kata pernyataan IRGC memperingatkan.
"Kami memperingatkan Setan Besar, rezim haus darah dan arogan, AS, bahwa tindakan jahat baru atau agresi lebih lanjut (terhadap Iran) akan menghasilkan respons yang lebih menyakitkan dan menghancurkan," kata kelompok itu menekankan yang juga dikutip Jerusalem Post.
IRGC memperingatkan di saluran Telegram mereka bahwa mereka akan menyerang Dubai di Uni Emirat Arab, dan Haifa di Israel jika tanah Iran menjadi sasaran, menurut televisi CNN.
Kementerian luar negeri Prancis menyarankan warga Prancis di Haifa untuk berhati-hati setelah ancaman itu, menurut laporan Reuters. "Menyusul meningkatnya ketegangan baru-baru ini di wilayah itu, kota Haifa telah menjadi sasaran ancaman eksplisit," katanya dalam sebuah pernyataan.
Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal balistik di pangkalan-pangkalan AS yang ditargetkan di Irak pada Selasa malam sebagai balasan atas pembunuhan mantan komandan Pasukan Quds IRGC, Qasem Soleimani, pekan lalu. Pentagon mengatakan bahwa rudal diluncurkan dari Iran.
Editor : Sabar Subekti
Beijing Buka Dua Mausoleum Kaisar Dinasti Ming untuk Umum
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Dua mausoleum kaisar di Beijing baru-baru ini dibuka untuk umum, sehingga...