JIka Perlu, AS Serang ISIS di Libya
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM – Amerika Serikat, jika diperlukan akan menyerang kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) di Libya untuk mencegah penyebaran kelompok itu.
Presiden AS, Barack Obama, disebutkan AS akan terus meningkatkan upaya mencegah risiko penyebaran NIIS ke Libya. AS akan mengambil tindakan di negara Afrika Utara itu untuk melawan ancaman, jika diperlukan, kata Gedung Putih, hari Rabu (3/2).
"Jika ada kebutuhan bagi Amerika Serikat untuk mengambil tindakan sepihak untuk melindungi rakyat Amerika, presiden tidak akan ragu-ragu untuk melakukan itu," kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest seperti dikutip Reuters.
Namun tidak dijelaskan apakah Obama telah membuat keputusan tentang kemungkinan mengirim pasukan darat ke Libya. Dia mengatakan presiden telah "menunjukkan kesediaan untuk mengambil tindakan tegas," bahkan di Libya.
Militan anggota NIIS atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) telah menyerang infrastruktur minyak Libya dan membangun jaringan di kota Sirte. Mereka mengeksploitasi kekosongan kekuasaan di negara itu, di mana kedua pemerintah berseteru untuk mendapatkan kekuasaan dan pengakuan.
Upaya penyatuan dua pemerintahan setelah penguasa otoritarian Moamar Khadafi digulingkan beberapa kali telah gagal membentuk pemerintahan persatuan.
Pihak AS akan mendukung pemerintah persatuan dengan berbagai langkah untuk keamanan nasional. "Semakin banyak yang kita dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah persatuan nasional , akan lebih baik," katanya. Earnest.
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...