Jintan Hitam, Penyembuh Berbagai Penyakit
SATUHARAPAN.COM – Tidak seperti jintan putih yang lebih dikenal sebagai bumbu dapur masakan-masakan daerah Jawa dan Sumatera, jintan hitam lebih dikenal sebagai obat. Jintan hitam, yang dikenal juga dengan nama dalam bahasa Arab habbatussauda, adalah rempah-rempah bumbu masakan di daerah Timur Tengah, yang umumnya digunakan sebagai obat herbal.
AH Gilani dan tim peneliti dari Fakultas Biologi dan Sains Universitas Aga Khan, Karachi, Pakistan, menyebutkan jintan hitam digunakan sebagai obat tradisional sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi di daerah Timur Tengah. Jintan hitam digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah, untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini telah disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam.
Jintan hitam sangat dianjurkan sebagai obat herbal dalam agama Islam, bahkan seperti dikutip dari arrahmah.com, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Hendaklah kalian mengkonsumsi Habbatussauda” , karena di dalamnya terdapat kesembuhan dari setiap penyakit, kecuali saam. Sedangkan saam artinya kematian. Nabi Muhammad SAW pun mengatakan, habbatusauda berkhasiat menyembuhkan setiap penyakit.
Alkitab Perjanjian Lama, juga mencatat jintan hitam, yang dikonsumsi masyarakat pada waktu itu. Kitab Yesaya 28:25,27 menyebutkan kata 'ketsah' (kezah), yang maksudnya adalah black cumin, nama habbatussauda dalam bahasa Inggris, “Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya?” seperti dikutip dari sarapanpagi.org.
Biji jintan hitam sangat populer di Iran. Benih-benih jintan hitam lebih kecil dan memiliki aroma manis daripada jintan biji putih.
Penyebaran tanaman ini meliputi wilayah Mediterania Timur hingga ke wilayah India dan Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Jintan hitam, menurut Wikipedia, memiliki nama ilmiah Nigella sativa Linn. Berdasarkan penyebaran pula, jintan hitam atau habbatussauda dikenal pula dengan nama lokal kalonji (bahasa Hindi), kezah (Ibrani), chamushka (Rusia), habbatussauda (Arab), siyah daneh (Persian). Selain black cumin, nama lain dalam bahasa Inggris fennel flower, black carraway, nutmeg flower, roman coriander, black onian seed.
Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Tumbuhan Berkhasiat Obat Indonesia: Rempah, Rimpang, dan Umbi , biji jintan hitam itu mampu pula mengobati sakit perut, disentri, keracunan jamur, kembung, batuk, radang lambung, gonorrhoea, lepra, digigit ular, wasir, cacar air, dan lain-lain.
Tanaman jintan hitam menurut Anissa Rahmi Fakultas Kedokteran Hewan IPB Bogor, merupakan tanaman semak belukar dengan ketinggian 50 cm. Tanaman ini memiliki batang tegak dan berusuk, daunnya berbentuk lanset dan bergaris. Ujungnya runcing serta memiliki tiga tulang daun yang berbulu.
Bunga jintan hitam memiliki lima buah kelopak bunga yang berbentuk bulat telur, pangkalnya mengecil membentuk sudut yang pendek, ujungnya agak runcing sampai agak tumpul. Bunga jintan hitam memiliki benang sari yang tergolong banyak.
Herlina Widyaningrum dalam bukunya, Jintan Hitam, Menyembuhkan Segala Penyakit Kecuali Kematian penerbit Media Pressindo, Yogyakarta, menyebutkan buah jintan hitam berbentuk bulat, panjang, dan berwarna cokelat kehitaman.
Biji jintan hitam kecil bersudut tiga sampai empat, tidak beraturan. Permukaan luar berwarna hitam kecokelatan, hitam kelabu sampai hitam, kasar dan berkerut seperti bulat telur atau agak bulat.
Manfaat Utama Jintan Hitam
Menurut Ditjen POM, 2009, jintan hitam memiliki kandungan kimia minyak atsiri, minyak lemak, limonen, simena, glukosida, saponin, karvakol, zat pahit, nigelin, nigelon, timokuinon, ditimokuinon, p-simen dan α-pinen, dan memiliki senyawa flavonoid dan fenolik yaitu triglikosida flavonoid yang merupakan golongan kuersetin dan asam vanilat.
Penelitian Dr Ahmad Al Qadhy yang dimuat di dalam Jurnal Farmasi Pakistan, menyebutkan jintan hitam berfungsi dapat mempertahankan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman, dan bakteri.
Demikian pula beberapa hasil penelitian dari Prof G Reitmuller, Direktur Institut Immunobiologi dari Universitas Munich, dan penelitian tim Dr Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, juga laboratorium Immunobiologi California, AS, menyimpulkan bahwa jintan hitam dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor, juga dapat meningkatkan fungsi otak.
Jintan hitam mengandung asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun, walaupun masih perlu penelitian lanjutan. Unsur saponin terdapat pada jintan hitam menurut Potchestroom, mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein, dan lemak, serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf.
Penelitian Nirmal Chakravaty MD, dan penelitian lain oleh Dr Med Peter Schleincher, ahli immunobiologi dari Universitas Munich, menyebutkan saponin berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stres, dan melancarkan air susu ibu.
Selain itu, penelitian A Ahmad dan tim peneliti dari Fakultas Biologi Jamia Millia Islamia, New Delhi, India, menyimpulkan ekstrak air dari jintan hitam dapat berkhasiat sebagai anti fungi terhadap Candida albicans.
Mostafa Kemal berpendapat jintan hitam pun mengandung antioksidan, meskipun aktivitasnya lebih rendahpada daripada ekstrak methanol. Al-Ghamdi juga berpendapat ekstrak air jintan hitam mempunyai aktivitas analgesik, antipiretik, dan anti-inflamasi.
Masyarakat kini dapat dengan mudah memperoleh jintan hitam ini dalam bentuk kapsul, sehingga dapat lebih mudah untuk mengkonsumsinya, atau minyak jintan hitam dengan kemasan botol. Selain industri jamu/obat tradisional, jintan hitam juga digunakan dalam industri pelumatan buah-buahan, industri kecap, dan industri bumbu masak.
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...