JK Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat memberikan pesan dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (24/12) bersama dengan ribuan jemaah dari Majelis Rasulullah SAW. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla berpesan bahwa sosok Nabi Muhammad SAW patut dicontoh keteladanannya tidak hanya bagi umat Islam, tetapi juga bagi seluruh umat manusia. (Foto-foto: Dedy Istanto)

Ribuan jemaah Majelis Rasulullah SAW saat mengikuti dzikir bersama dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Salah satu jemaah saat berdoa sambil meneteskan air mata dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Seorang jemaah dari Majelis Rasulullah SAW saat memanjatkan doa bersama dengan ribuan jemaah lainnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal.

Ribuan jemaah dari Majelis Rasulullah SAW yang dihadiri oleh kaum laki dan perempuan saat berdzikir bersama dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama dengan perwakilan Majelis Syuro Majelis Rasulullah SAW dan ulama saat hadir dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, menghadiri peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 bersama ribuan jemaah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, hari Kamis, (24/12).

Jusuf Kalla tiba bersama rombongan pukul 08.50 WIB untuk memberikan sambutan di hadapan ribuan jemaah dari Majelis Rasulullah SAW di berbagai wilayah. Dalam kesempatannya Jusuf Kalla mengatakan pesan tentang Nabi Muhammad SAW yang menjadi contoh teladan bagi seluruh umat manusia, tidak hanya bagi umat Islam. Muhammad sebelum diangkat menjadi seorang Nabi, adalah seorang pedagang yang jujur dalam berkepribadian dan itu patut ditiru. Mengenai permintaan Majelis Rasulullah SAW mengadakan acara dzikir atau peringatan hari besar umat Islam di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jusuf Kalla mengatakan “akan saya pertimbangkan terlebih dahulu, karena intinya semua tempat itu baik, karena niatnya baik”.

Hadir dalam peringatan Nabi Muhammad SAW diantaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, serta pimpinan Majelis Syuro Majelis Rasulullah SAW, dan beberapa perwakilan Kedutaan Besar negara tetangga. Sebelumnya peringatan juga diisi dengan ceramah oleh Habib Alwi bin Abd. Rahman Alhabsy dan dilanjutkan dengan dzikir bersama.

Editor : Eben E. Siadari