Joe Kennedy III akan Wakili Fraksi Demokrat Tanggapi Pidato Kenegaraan Trump
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Partai Demokrat menjadwalkan menggunakan dinasti politik AS untuk menanggapi pidato kenegaraan Presiden Donald Trump pada hari Selasa (30/1), dengan menunjuk anggota kongres Joe Kennedy III, sehingga keluarga terkenal ini kembali menjadi sorotan orang Amerika.
Anggota Kongres AS selama 3 periode dari Massachusetts itu, seperti diberitakan AFP dan dikutip VOA, dijadwalkan memberikan sanggahan resmi partainya terhadap pidato Trump di hadapan sidang gabungan Kongres. Partai Demokrat, memberi anggota parlemen liberal berusia 37 tahun tersebut kesempatan emas untuk melawan presiden secara terbuka mengenai masalah-masalah seperti imigrasi, hak sipil dan hak transgender, perawatan kesehatan dan keragaman.
Walaupun tugas memberi tanggapan oposisi sering dipandang sebagai tugas yang tidak enak – seperti tanggapan baru-baru ini oleh Senator Marco Rubio yang telah diolok-olok atau diabaikan – peran ini akan mendongkrak profil Joe Kennedy III pada saat beberapa orang Demokrat melihatnya sebagai calon pemimpin partai di masa depan.
Anggota parlemen berambut merah itu adalah cucu mantan jaksa agung dan kandidat presiden Robert Kennedy. Ia keponakan presiden ke-35 AS, John F Kennedy –lebih dikenal dengan sebutan JFK- yang mulai memerintah Januari 1961 dan kemudian dibunuh pada November 1963.
Ia telah menggalang pengikut setia melalui serangkaian pidato yang penuh semangat selama setahun terakhir yang menjadi viral di internet. Videonya yang mendukung keragaman setelah demonstrasi kelompok nasionalis dengan kekerasan di Charlottesville, Virginia, telah ditonton 15 juta kali.
Joe Kennedy III juga telah mencurahkan perhatian pada perawatan kesehatan, isu yang diperjuangkan oleh pamannya yang terkenal, Senator Ted Kennedy.
Bulan Maret lalu ia menyampaikan sebuah bantahan keras kepada Ketua DPR Paul Ryan yang berbicara tentang “belas kasihan” dalam rencana perawatan kesehatan Partai Republik yang pada akhirnya gagal di Kongres pada tahun 2017.
“Tidak ada belas kasihan di negara yang menelantarkan orang-orang yang paling membutuhkan perlindungan: orang tua, orang miskin, orang sakit dan yang menderita,” kata Kennedy kepada panel Kongres, seperti diberitakan VOA.
Kennedy telah mengundang prajurit transgender, Sersan Patricia King, sebagai tamunya dalam acara pidato kenegaraan di Gedung Kongres itu.
Joe Kennedy III kuliah di Universitas Stanford, kemudian menjadi relawan Peace Corps selama dua tahun di Republik Dominika sebelum mendapat gelar sarjana hukum dari Harvard dan bekerja sebagai asisten jaksa wilayah di Massachusetts.
Bersama Matthew Rauch Kennedy, Joe Kennedy III dilahirkan sebagai anak kembar Joseph P Kennedy II, pengusaha, politikus Partai Demokrat, mantan anggota parlemen. Nama lengkapnya, Joseph Patrick Kennedy, diambil dari nama buyutnya, Joseph Patrick Kennedy Sr, pengusaha, investor, politikus, yang diangkat menjadi Dubes AS untuk Kerajaan Inggris pada 1938 – 1940.
Editor : Sotyati
Jakbar Tanam Ribuan Tanaman Hias di Srengseng
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menanam sebanyak 4.700...