Johan Budi Akan Diangkat Jadi Juru Bicara Presiden Jokowi?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pihak Istana Kepresidenan membantah kabar yang menyebutkan mantan Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi Sapto Pribowo, bakal dijadikan juru bicara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi ataupun arahan dari Presiden Jokowi terkait hal tersebut. "Saat ini kami belum mendapatkan informasi dan arahan presiden soal itu," ujar Ari saat dihubungi dari Jakarta, hari Kamis (6/1).
Nama Johan Budi yang pernah menjabat sebagai Juru Bicara KPK telah disebut akan menjadi Juru Bicara Presiden sejak Jokowi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 20 Oktober 2014 lalu. Namun, hingga saat ini presiden belum juga menentukannya.
"Rumor itu sudah lama, tapi belum ada arahan dari presiden," kata Ari.
Sebelumnya, Johan Budi juga sudah membantah hal tersebut. Ia mengaku tidak ada pembicaraan demikian dengan Presiden Jokowi.
Johan Budi (49 tahun) memulai kariernya di lembaga antirasuah pada bulan Desember 2005 sebagai anggota staf Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK. Setahun kemudian, Johan Budi diangkat sebagai juru bicara KPK. Kemudian, pada 2008, Johan Budi menjadi Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK dan tetap menjadi juru bicara lembaga itu. Terakhir dia menjabat sebagai Plt Wakil Ketua KPK.
Johan Budi kemudian mengikuti seleksi pemimpin KPK periode 2015-019, tapi tak lolos di DPR. Johan Budi pun memilih mengundurkan diri dari KPKpada tanggal 22 Desember 2015. Ia mengaku mulai berpikir untuk melanjutkan kegemarannya di bidang menulis.
Meski begitu, Johan tidak tahu apakah nantinya akan bergabung di media tetapi berkeinginan menggeluti hobinya menulis.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...