Johan: Presiden Akan Hadiri Hari Anti Korupsi di Bandung
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi SP mengatakan bahwa Kota Bandung, Jawa Barat, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Festival Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2015, pada tanggal 10-11 Desember.
"Tadi kita baru selesai diskusi dengan Ridwan Kamil dan juga Marinta mengawkili komunitas di Bandung, membicarakan persiapan pelaksanaan Festival Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, 10-11 Desember di Bandung," kata Johan Budi, Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Selasa (24/11).
Selain, kata Johan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menghadiri perayaan dan peringatan hari antikorpsi tersebut.
"KPK telah mengundangnya. Selain beberapa komunitas di Bandung, kementerian dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun akan berparisipasi dalam kegiatan ini," kata dia.
"Kenapa kami pilih Bandung sebagai tuan rumah untuk menggaungkan acara Festival Hariantikorupsi ini, karena ada beberapa even yang cukup berhasil dilakukan di Bandung," dia menambahkan.
Untuk itu, kata Johan Fetival Peringatan Hari Antirkorupsi ini nantinya akan melibatkan semua stakeholder, termasuk masyarakat yang di dalamnya terdiri dari berbagai komunitas.
"Kita libatkan semua stakeholder, termasuk masyarakat, dalam hal ini komunitas-komunitas yang ada di Bandung. Gaungnya akan lebih besar lagi," kata dia.
Peringatan hari Antikorupsi Sedunia, kata Johan, sebenarnya jatuh pada tanggal 9 Desember. Namun, karena pada tanggal tersebut dilakukan pemilihan kepala daerah secara serentak, maka pelaksanaanya digeser menjadi tanggal 10-11Desember.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Bandung, Yosi Irianto mengatakan, festival yang terdiri dari main event dan paralel event ini merupakan kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pemerintah Kota Bandung, dan Konsorsium Komunitas Festival Antikorupsi 2015.
Acara utama peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2015 ini akan dibuka dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, pada 10 Desember 2015.
Dengan demikian Yosi Irianto menyambut baik terpilihnya kota Bandung sebagai tuan rumah Festival Antikorupsi 2015.
"Terpilihnya Kota Bandung merupakan apresiasi dan hal yang positif bagi Pemerintah Kota. Kami berharap Kota Bandung dapat menjadi kota percontohan tak hanya di bidang pemerintahan, tapi juga di sektor lainnya," kata Yosi, di Bandung hari Rabu (18/11).
Menurut Yosi Kota Bandung terpilih karena dianggap punya nilai lebih dalam keterlibatan publik, ketersediaan infrastruktur, dan perbaikan kinerja pencegahan korupsi.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, Pemerintah Kota Bandung telah melaksanakan rangkaian kegiatan di bidang pencegahan korupsi dan di tahun 2014, Kota Bandung menerima penghargaan dari KPK, untuk unit pengendalian gratifikasi dan pelaporan yang tepat waktu.
Berbeda dengan penyelenggaraan festival anti korupsi tahun sebelumnya di Yogyakarta, yang kental dengan kegiatan seninya, pada Festival Anti Korupsi tahun ini, KPK bekerjasama dengan komunitas-komunitas kreatif di kota Bandung.
Komunitas kreatif dari beragam latar belakang dan usia di Kota Bandung, berhimpun dan sepakat bergabung dalam konsorsium komunitas yang akan menggelar beragam rangkaian kegiatan, menyambut pelaksanaan Festival anti korupsi 2015 ini.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...