Johanna Timba Ilmu Bisnis di LN, Guna Diterapkan di DN
MEDELLIN, SATUHARAPAN.COM – Pergaulan berskala internasional memudahkan seseorang menapaki karir dalam dunia bisnis. karena bisnis berskala Internasional adalah komunikasi yang melibatkan banyak orang dari berbagai bangsa seperti yang dilalui Chief Executive Officer The Intern Group, Johanna Molina Alvarez.
Seperti diberitakan situs berita bisnis Amerika Serikat, Forbes, Johanna yang sehari-hari berdomisili di Medellin, Kolombia menceritakan awal karirnya di Intern Group.
Awalnya, Johanna membutuhkan pengalaman bekerja di luar negeri dengan tujuan membandingkan dan menilai peluang kerja antara di negara berkembang dan negara maju.
Johanna menceritakan dahulu merupakan karyawati bank pemerintah di Kolombia, Bancolombia. kemudian dia memohon izin untuk belajar bisnis di London, Inggris.
Johanna, tinggal selama dua tahun di Inggris dan berani meninggalkan karier dengan gaji yang cukup besar di Kolombia demi pekerjaan paruh waktu di restoran cepat saji Pret à Manger, di London, Inggris. “Restoran itu terletak tepat di atas London Stock Exchange (Bursa Efek London, red),” kata Johanna.
Dia menceritakan dari perjumpaan bersama dengan beberapa orang di LSE tersebut dia mengetahui LSE memiliki program magang yang membutuhkan persyaratan ketat.
Johanna menceritakan saat masih di London, Inggris, dia sempat bertemu dengan Senior Eksekutif Keuangan dari sebuah perusahaan Konsultan Keuangan Merrill Lynch, David Lloyd,
David dan Johanna sering berbincang-bincang santai di sebuah klub malam, dan suatu hari mereka berwacana bekerja sama dengan Johanna untuk membuat program magang bagi beberapa orang Inggris yang akan menjadi sukarelawan di Piala Dunia Sepak Bola usia di bawah 20 tahun (U-20) pada 2011 di Kolombia.
Beberapa tahun kemudian wacana tersebut menjadi kenyataan karena setelah pulang dari Inggris, Johanna mendirikan The Intern Group. Menurut Forbes, The Intern Group adalah perusahaan tempat banyak lulusan perguruan tinggi mendapat pelatihan magang sebelum nantinya disalurkan ke berbagai perusahaan besar dunia.
The Intern Group pernah mendapat penghargaan dari sebuah instansi perusahaan bisnis raksasa Amerika Serikat, Go Abroad, sebagai perusahaan yang memiliki program magang internasional terbaik pada 2015. Intern Group memiliki enam cabang di Medellin (Kolombia), London (Inggris), Madrid (Spanyol), Santiago (Cile), Hong Kong, Melbourne (Australia), dan kantor terbaru mereka, New York City, Amerika Serikat.
Catatan Forbes menyebut saat ini terdapat 3.000 alumni Intern Group, dan perusahaan ini pada 2016 akan menempatkan 2.000 pekerja untuk magang.
Perusahaan milik Johanna ini berafiliasi dengan beberapa perguruan tinggi terkemuka dunia seperti London School of Economics, National University of Singapore, dan lain-lain. Mereka juga bermitra dengan perusahaan seperti Basic Group, Grant Thornton dan Bancolombia.
Johanna dan timnya di The Intern Group melakukan lebih dari sekadar tempat magang, karena juga menyediakan perumahan, lingkungan pergaulan, dan asuransi kerja bagi yang diterima mengikuti program mereka. (forbes.com).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...