Pengalaman Menikmati Blue Bird Gratis Pasca-Demo Anarkis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tidak banyak kesempatan, bahkan mungkin untuk pertama kalinya, salah satu merek taksi tersohor Ibukota, Blue Bird, melayani konsumennya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), secara cuma-cuma. Peristiwa langka ini terjadi hari Rabu (23/3).
Langkah itu diambil Manajemen Blue Bird Group sebagai bentuk permintaan maaf atas aksi anarkis sejumlah sopirnya dalam aksi unjuk rasa penolakan angkutan umum berbasis aplikasi online yang berlangsung di sejumlah titik di Kota Jakarta, hari Selasa (22/3) kemarin.
Satuharapan.com pun tidak mau ketinggalan momentum langka ini dan coba menikmati jasa layanan cuma-cuma Blue Bird dari Rest Area yang berlokasi di kilometer ke-14 Tol Merak-Jakarta menuju ke Kantor Kementerian Sekretariat Negara, di Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
Dalam perjalanan menuju lokasi tujuan, sejumlah kisah menarik di hari layanan gratis Blue Bird dibagikan oleh sopir yang tak ingin disebutkan namanya ini.
Mulai dari kisah penumpang yang masih memberikan uang untuk membayar biaya tol, calon penumpang yang ragu-ragu dengan kebenaran informasi layanan gratis Blue Bird, hingga warga negara asing yang terlihat bahagia kala turun dari taksi dan mengetahui bahwa biaya perjalanannya gratis.
Terkait layanan gratis yang diberikan Blue Bird hari ini, dia menyarankan agar konsumen melaporkan ke pihak manajemen, bila menemukan sopir 'nakal' yang menipu dengan mengatakan layanan gratis Blue Bird sudah tidak berlaku lagi.
Menurutnya, sopir yang melakukan hal seperti itu akan mendapatkan sanksi dari pihak manajemen.
Aksi Demo Kemarin
Kemudian, ada dua informasi menarik yang disampaikannya, terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan sopir taksi di Jakarta, hari Selasa (23/3) kemarin.
Pertama, menurutnya, sopir taksi Blue Bird yang ikut dalam aksi unjuk rasa mendapatkan biaya uang senilai 100 ribu rupiah. Kedua, seluruh armada Blue Bird dibebaskan dari biaya klaim bila mengalami kerusakan pada kendaraannya secara fisik.
Menurutnya, kedua informasi itu telah dikeluarkan oleh pijak Manajemen Blue Bird Group sejak pagi hari, sebelum aksi unjuk rasa berlangsung di sejumlah titik Ibukota.
Sopir Blue Bird ini pun sempat mengeluhkan kebijakan pihak manajemen yang terus menaikkan target setoran sopir per hari. Menurut dia, saat awal bergabung dengan taksi berlambang burung warna biru itu, tahun 2014, target setoran per hari setiap sopir hanya 450 ribu rupiah. Namun kini telah mencapai 550 ribu rupiah.
Tiba dengan Gratis
Di selai-sela perbincangan, sopir yang cukup ramah ini sempat menceritakan kisah yang tidak berhubungan dengan taksi ataupun Blue Bird. Sambil mengunyah tahu kosong yang dibelinya di Rest Area yang ada di kilometer ke-14 Tol Merak-Jakarta, dia bertanya terkait giginya yang semakin lama kian berlubang dan membuat sulit mengunyah.
Namun, karena perutnya terasa lapar, tahu tersebut tetap dilahapnya sampai habis, sambil memadukan rem, gas, dan kopling di tengah kemacetan jelang pintu keluar Tol Kebon Jeruk.
Akhirnya, sekitar pukul 12.30, setelah hampir dua jam bersama salah satu armada Blue Bird, Kantor Kementerian Sekretariat Negara pun terlihat dengan jelas. Saat meninggalkan armada berwarna biru itu, argo terlihat menunjukkan nominal angka 115.500 rupiah.
Untungnya gratis, jadi tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun dari dalam dompet. Argo tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak Manajemen Blue Bird.
Kisah layanan cuma-cuma naik Blue Bird juga terungkap dalam sebuah group chat di aplikasi Whatsapp. Salah satu anggota grup yang berdomisili di Kota Depok tidak mau ketinggalan layanan cuma-cuma Blue Bird pada hari ini. Pada pukul 06.00 WIB, dia mengaku hanya dikenakan biaya pembayaran tol.oleh salah satu armada taksi tersohor Ibukota itu saat menuju Bandara Soekarno Hatta.
Untuk argo, dia mengatakan, tidak ada sama sekali alias gratis.
Layanan Cuma-cuma Blue Bird
Informasi terkait layanan cuma-cuma kepada konsumen ini memang telah disampaikan Manajemen Blue Bird Group, hari Selasa (22/3) kemarin.
Vice President Business Development Blue Bird Group, Noni Sri Aryati Purnomo, di kantornya, mengatakan layanan gratis ini untuk semua penumpang di Jakarta selama 24 jam pada Rabu (23/3).
Semua penumpang tak perlu membayar argo taksi dan tak ada syarat khusus. Semua armada di Jakarta sengaja disiapkan untuk memberi layanan gratis. Menurut mereka, ini merupakan bentuk kompensasi terhadap penumpang yang terimbas aksi unjuk rasa, hari Selasa (22/3) kemarin.
Karena itu, mereka tak ingin mengecewakan pelanggannya. Karena gratis, semua pengemudi Blue Bird dilarang menerima upah dari penumpang. Jika pengemudi kedapatan meminta bayaran kepada konsumen, Noni meminta penumpang melapor ke manajemen Blue Bird Group. Pihaknya tak segan memberi sanksi.
Layanan gratis ini diberikan untuk menjamin kenyamanan penumpang. Dia menegaskan, perusahaan tak mempersoalkan pengeluaran untuk konsumen tersebut dengan alasan perusahaan telah ditunjang manajemen operasional yang baik.
Bagaimana dengan Anda, apakah sudah ikut menikmati layanan gratis Blue Bird hari ini?
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...