John Kerry: Imigran Membangun dan Membentuk AS

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan bahwa AS adalah sebuah bangsa yang dibangun oleh para imigran dan mencapai kemajuan seperti sekarang berkat mereka. Ketimbang menolak kedatangan imigran sebagaimana diserukan oleh sebagian kalangan Partai Republik, ia justru mengajak warga AS bangga sebagai bangsa yang dengan senang hati enerima imigran.

Hal itu ia katakan ketika berbicara dalam sebuah acara di Kementerian Luar Negeri AS untuk memperingati Pekan Diaspora Global pada hari Jumat (9/10).  Kerry mengabaikan seruan agar AS menutup perbatasannya bagi orang luar.

“Imigran membangun Amerika dan imigran terus membentuk Amerika menjadi seperti sekarang ini,” kata dia, disambut oleh tepuk tangan dari para delegasi yang mendukung komunitas imigran.

Kerry mendukung keputusan menambah jumlah pengungsi yang akan ditampung AS dari seluruh dunia menjadi 100.000 orang, termasuk 10.000 warga Suriah.

“Hal itu seharusnya menimbulkan rasa bangga bahwa orang Amerika memiliki riwayat menerima mereka yang sangat membutuhkan tempat berlindung,” kata dia, seperti dilansir oleh kantor berita AFP.

“Itulah jati diri kita. Itu mengalir dalam DNA warga Amerika. Begitulah cara sebagian besar warga negara ini datang ke sini.”

Beberapa pihak di Amerika, khususnya calon presiden dari Partai Republik, mengutuk rencana untuk menampung lebih banyak pengungsi.

Mereka mengkhawatirkan beberapa ekstremis kemungkinan menyusup di antara imigran yang berlindung dari perang di Suriah dan Irak.(AFP)

Editor : Eben E. Siadari