John Lewis, Pejuang Hak Sipil AS, Meninggal di Usia 80 Tahun
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-John Lewis, pejuang hak-hak sipil tanpa kekerasan yang berbaris bersama Martin Luther King Jr dan hampir meninggal karena dipukul polisi, meninggal pada usia 80 tahun, kata rekan-rekan anggota kongres Amerika Serikat, hari Jumat (17/7).
Dia menjabat selama beberapa dekade sebagai anggota kongres AS. "Hari ini, Amerika berduka karena kehilangan salah satu pahlawan terbesar dalam sejarah Amerika," kata Ketua Kongres, Nancy Pelosi, dalam sebuah pernyataan.
Dia menggambarkan Lewis, yang baru-baru ini berjuang melawan kanker pankreas, sebagai "raksasa gerakan hak-hak sipil dengan kebaikan, iman, dan keberaniannya mengubah bangsa kita."
Lewis adalah putra petani penggarap. Dia berdarah Afrika-Amerika dan yang termuda di antara para pejuang kebebasan dan hak sipil yang berjuang melawan pemisahan warna kulit dalam sistem transportasi AS pada awal 1960-an.
Perjuangan itu pada akhirnya menjadi salah satu suara paling kuat bagi bangsa Amerika untuk keadilan dan kesetaraan. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...