Jokowi Akan Belajar Pengelolaan Gambut dari Finlandia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo dijadwalkan menerima kedatangan Presiden Repulik Finlandia, Sauli Niinisto, di Istana Merdeka, hari Selasa (3/11/2015) sore. Salah satu topik yang akan dibahas, terkait tata kelola lahan gambut.
"Presiden Jokowi ingin mendengar, Finlandia kan juga punya gambut, jadi kita ingin tangani (masalah kebakaran) gambut ini," kata Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, hari Selasa (3/11).
Dia menjelaskan, Finlandia juga memiliki lahan gambut yang cukup luas. Oleh karena itu, Indonesia ingin belajar dan mendengar masukan para negara sahabat. "Gambut bukan hanya masalah kita. Banyak negara lain berhasil dan kita juga harus berhasil," kata Praktikno.
Upacara penyambutan kenegaraan kedatangan Presiden Sauli Niinisto akan dilakukan di Istana Merdeka pada pukul 16.00 WIB. Setelah itu, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Sauli Niinisto yang dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Finlandia.
Sebelumnya, pada hari Selasa (3/11) pagi, Presiden Jokowi telah mengundang pemimpin kelompok kerja gambut ke Istana Negara, Jakarta, untuk membahas penanganan kebakaran hutan dan lahan akibat gambut.
Dalam pertemuan itu terlihat hadir dosen Jurusan Sosiologi UGM, Arie Sujito, dan 10 orang yang terdiri atas rektor dan pakar gambut.
Presiden Jokowi sendiri terlihat didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, Menteri Tata Ruang dan Agraria, Ferry Mursyidan Baldan, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Editor : Sotyati
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...