Jokowi akan Hadiri Perayaan Natal di Papua
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi direncanakan hadir pada perayaan Natal Nasional 2014 yang dijadwalkan digelar pada 27 Desember nanti di Lapangan Lanud Jayapura, kabupaten Jayapura, Papua.
“Pak Presiden Jokowi direncanakan hadir pada Natal Nasional di Jayapura,” kata Ketua I panitia daerah pelaksanaan Natal nasional 2014, Pdt Lipiyus Biniluk di kota Jayapura, Selasa (2/12) malam.
Hanya saja mantan Ketua Sinode Gereja Injil Di Indonesia (GIDI) Papua itu mengaku belum bisa memastikan siapa saja pejabat yang akan hadir bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Untuk rombongan yang akan hadir selain Presiden Jokowi, kami belum mendapat konfirmasi dari panitia nasional,” katanya.
Dia mengatakan, sebagai panitia daerah pelaksanaan perayaan Natal Nasional 2014 di Papua, pihaknya mulai melakukan rapat dan pertemuan guna membahas berbagai kesiapan, mulai dari urusan akomodasi, transportasi, perlengkapan, keamanan, konsumsi, dokumentasi dan susunan acara, penginapan serta hal lainnya.
“Yang terpenting adalah bagaimana perayaan Natal Nasional yang pertama kali di Papua sukses dan berjalan lancar,” katanya.
Mengenai besaran anggaran pelaksanaan kegiatan rohani tersebut, Pdt Lipiyus Biniluk yang juga Komisaris Utama Bank Papua itu memperkirakan akan menelan biaya sebesar Rp 20 miliar.
“Anggaran sebesar itu hanya bersifat sementara, karena kami masih menghitung semua biaya dari sejumlah seksi, tetapi diperkirakan tidak akan lebih dari Rp 20 miliar,” katanya.
Informasi yang diterima Antara, Presiden Joko Widodo bersama rombongan akan tiba di Jayapura pada 26 Desember 2014, kemudian berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya dan kembali ke Jayapura pada 27 Desember 2014 guna peresmian sejumlah pasar di daerah itu dan malamnya menghadiri perayaan Natal Nasional di lapangan Lanud Jayapura, kabupaten Jayapura. (Ant)
Inggris Jatuhkan Sanksi Baru pada Iran, Karena Memasok Rudal...
LONDON, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Inggris menjatuhkan sanksi baru kepada Iran pada hari Senin (18/1...