Jokowi: Apa Urusan Saya dengan Sadap-Menyadap?
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menganggap lucu kritikan anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Ramadhan Pohan atas keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan izin pembangunan dan renovasi gedung Kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta.
"Memang apa urusannya saya sama sadap-menyadap?" kata Jokowi sambil menahan tawa saat mendengar pertanyaan dari para wartawan di Balai Kota, Senin (4/11).
Jokowi mengatakan, persoalan pembangunan dan renovasi gedung sepenuhnya merupakan persoalan teknis perizinan.
"Kalau semua syarat-syaratnya sudah dipenuhi ya izinnya pasti diberikan, dan izinnya diberikan oleh Dinas, tidak ada urusannya sama saya," kata Jokowi.
Sebelumnya, politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengkritik pemberian izin atas renovasi Kedubes akan membuka celah bagi AS untuk melakukan aksi penyadapan.
Berdasarkan keterangan mantan analis Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Edward Snowden, Kedubes AS di Jakarta masuk dalam daftar 90 pos yang disebut memiliki fasilitas penyadapan.
Selain itu, Bangkok, Kuala Lumpur, dan Yangon merupakan lokasi lain di Asia yang disebut dalam daftar sebagai pos penyadapan Amerika. (Antara)
Jenderal Rusia Terbunuh oleh Ledakan di Moskow, Diduga Dilak...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pada hari Rabu (18/12) bahwa Rusia ...