Jokowi Bahas PPKM dengan Lima Gubernur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo dan lima gubernur di Jawa dan Bali membahas cara mengefektifkan pembatasan kegiatan masyarakat untuk menekan penularan COVID-19 di wilayah tersebut.
Jokowi mengatakan bahwa pertemuan tersebut membahas soal bagaimana cara untuk mengefektifkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang sudah beberapa waktu belakangan berjalan.
Pertemuan itu dilakukan pada hari Rabu (3/2) bersama Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Barat, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Bali.
Jokowi mengatakan pembahasan bersama para gubernur tersebut menekankan pada penyempurnaan terhadap detail-detail pelaksanaan kebijakan yang saat awal diterapkan dinilai masih memerlukan perbaikan.
“Artinya kita ingin memperkuat kegiatan-kegiatan yang ada di lapangan, sehingga saya sampaikan pembatasan kegiatan masyarakat di level mikro, di level kampung, desa, RW dan RT itu penting. Kuncinya di situ. Urusan lapangan seperti itu yang harus dikerjakan,” kata Presiden.
Sementara dari sisi pemerintah pusat, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa pihaknya juga akan memperkuat dalam hal pengujian, pelacakan, hingga perawatan pasien COVID-19.
“Kalau tes COVID-19 sudah dilakukan dan ketahuan (terdeteksi), segera dilacak (yang berkontak erat). Paling tidak 30 orang yang kontak dengan orang ini harus dilacak. Kalau sudah ketemu, segera dilakukan isolasi. Itu saya tekankan lagi,” katanya.
Kepala Negara juga kembali mengingatkan terkait kedisiplinan terhadap protokol kesehatan, yakni mengenakan masker, rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...