Jokowi Bantah ada Bayaran untuk Undang Dirinya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membantah jika dalam proses mengundang dirinya untuk hadir disuatu acara dikenakan biaya kepada pengundang. “Tidak ada. Jangan ada yang menyatakan seperti ini,” ujar Jokowi di Balai Kota, Kamis (7/11).
Jokowi mengaku undangan untuk dirinya setiap hari selalu padat. Tercatat ada 30-40 undangan acara setiap harinya. Dari setiap undangan tersebut, tidak selalu bisa dipastikan dirinya hadir. “Yang mengundang belum tentu saya hadir karena ada 30 sampai 40 undangan. pagi sampai malam, dan capek,” keluhnya.
Terkait Pembina Yayasan RS Jakarta, Benjamin Mankoedilaga menyebarkan pesan singkat atas seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Honorer yang bekerja sebagai Staf Kesekretariatan Gubernur DKI Jakarta.
Oknum PNS yang belakangan diketahui berinisial D dan pegawai honorer itu dikabarkan meminta pungutan liar kepada Yayasan Rumah Sakit Jakarta atas undangan hari ulang tahun yayasan tersebut.
“Sudah jelas dan masalah yang itu tadi sudah dicek. Simple undangnya dan saya akan segera cek yang belum pernah dihadiri.” ucap Jokowi.
Untuk mengetahui kebenarannya, Jokowi telah mengutus jajarannya untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut langsung kepada pimpinan Yayasan Rumah Sakit Jakarta, Benjamin Mankoedilaga.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...