Wagub DKI: Dredger dari Luar Negeri Tidak Cocok untuk Sungai Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Setelah peluncuran e-katalog pada Rabu (6/11) kemarin, yang bertempat di SME Tower Jakarta Selatan, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan tidak bisa membeli dredger dari luar negeri untuk mengeruk sungai dan kali yang berada di seluruh wilayah Jakarta, sebagaimana yang dikatakan Basuki di Balai Kota, Kamis siang (7/11).
Pemprov DKI Jakarta saat ini telah menerapkan sistem e-katalog untuk pembelian alat-alat berat, dalam rangka penghematan anggaran belanja. Pembelian dalam hal ini yaitu dredger untuk mengeruk sungai, sebagai diupayakan Pemrov mengantisipasi banjir di Jakarta.
Basuki menuturkan bahwa untuk mengeruk sungai-sungai di Jakarta, tidak bisa membeli dredger dari luar negeri, karena di luar negeri menurut dia sungainya tidak ada sampah seperti di Jakarta.
“Dredger yang di luar negeri pasti tidak cocok di kita, kenapa? Di luar negeri, di sungai-sungai itu tidak ada sampah, kan. Dredger di luar negeri dirancang hanya buang lumpur, kita ada tumpukan sampah, bisa-bisa ada kasur, ada sofa, jadi kita mesti ada rancangan baru,” ujar Basuki.
Dirinya mengatakan bahwa pembuat dredger lokal sudah bisa mendesain sendiri dan akan segera dimasukan ke dalam e-katalog mengenai spesifikasinya. Nantinya alat berat tersebut akan disewa Pemprov DKI per jam.
“Jadi beda, mungkin di seluruh dunia cuma di Indonesia dredger yang ada penghancur sampahnya. Kita bertahap lah, kita tahu kelemahan-kelemahan kita.” tandas Basuki.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...