Jokowi Copot Suhardi Alius sebagai Kabareskrim
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius membenarkan pencopotan dirinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri. Selain itu, ia juga membenarkan kabar yang mengatakan dirinya telah dimutasi Presiden Joko Widodo karena ada fitnah.
"Iya benar saya dicopot dari Kabareskrim Mabes Polri," kata Suhardi dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (16/1).
“Saya juga dimutasi Pak Jokowi, karena fitnah terkait intesitas saya berhubungan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),” dia menambahkan.
Meskipun sangat kaget dengan keputusan Presiden yang memutasi jabatannya, Suhardi mengaku siap menerima segala keputusan yang diberikan Presiden Jokowi kepada dirinya.
Sosok Suhardi Alius
Terkait sosok Suhardi Alius, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Kombes Pol Agus Rianto menurturkan punya rekam jejak yang baik dan tidak pernah mendapatkan catatan buruk.
"Saya kenal Pak Suhardi pada 1981, kami dulu sama-sama di taruna sampai sekarang dia berpangkat komjen. Setahu saya tidak pernah ada catatan-catatan buruk yang menghambat perjalanan karir beliau," kata dia.
Agus juga mengatakan Suhardi menjadi angkatan 1985 pertama yang mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga.
Karir Suhardi melesat semenjak ia memegang jabatan sebagai Wakapolda Metro Jaya pada 2011. Kemudian pada 2012, pangkatnya naik menjadi Irjen dan naik jabatan menjadi Kadivhumas Polri.
Pada Juni 2013, ia ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Barat. Kemudian November 2013, ia menjadi Kabareskrim Polri menggantikan Komjen (pangkat saat itu) Sutarman yang terpilih menjadi Kapolri. (Ant)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...