Jokowi dan Dahlan Iskan Menargetkan Proyek Mengurangi Banjir Jakarta Selesai Dua Tahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penandatanganan MoU (memorandum of understanding) oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mewakili Pemprov DKI Jakarta, dan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di Balai Kota, Rabu (2/10) siang, terkait dengan proyek yang disepakati untuk mengurangi banjir sampai 30 persen dari sungai Ciliwung, dan bisa mensuplai air minum 3.000 kubik untuk warga Jakarta.
Menurut Dahlan, tadinya rencana ini terkendala oleh aturan dan perizinan, akhirnya dicari ide baru, yaitu tidak jadi waduk tetapi kaskade di hulu sungai Ciliwung di wilayah Bogor.
Dahlan mengklaim peranannya akan mengurangi banjir Jakarta 20 persen dan menyuplai air minum 3.000 meter kubik. Ia memperkirakan proyek ini akan selesai dalam waktu dua tahun.
Sementara itu Jokowi mengatakan, “proyek ini tetap pasti akan ada pembebasan lahan, tapi memang tidak sebanyak kalau kita bikin waduk. Waduk Ciawi kan, memang banyak pembebasan lahannya, tapi kalau ini kan bendungan. Bendungan itukan hanya aliran yang dibendung dengan pintu.”
“Nanti kali Ciliwung di atasnya akan dibendung di empat lokasi. Dengan bendungan itu air yang mengalir ke Ciliwung bisa dikendalikan sehingga akan mengurangi banjir di Jakarta 20-30 persen. Kemudian air yang dibendung itu akan digunakan untuk air bakunya warga Jakarta. Saya kira ini adalah kerja sama yang konkrit dan pengerjaan bisa dalam waktu yang agak cepat,” jelasnya.
Dahlan berharap setelah ini akan ada lebih banyak lagi proyek-proyek untuk bangsa ini yang bisa diselesaikan bersama-sama, tentunya ia juga berharap tanpa prosedur yang mempersulit.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...