Jokowi Enggan Komentari Gantungnya Nasib Capim KPK di DPR
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, enggan mengomentari nasib calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019 yang saat ini seperti digantungkan oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Presiden Jokowi hanya mengatakan Komisi III DPR segera memilih lima calon pemimpin KPK dari sepuluh nama yang diajukan Pemerintah.
"Saya mendengar bahwa memang Komisi III sudah akan memutuskan," kata Presiden Jokowi usai menghadiri Kompas 100 Chief Executive Officer (CEO) Forum di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, hari Kamis (26/11).
Kemudian, Presiden Jokowi meminta masyarakat Indonesia bersabar menanti hasil keputusan Komisi III DPR terkait nama-nama yang calon pemimpin KPK yang telah diajukan oleh Pemerintah. Dia pun enggan berandai-andai jika DPR mengambil langkah mengembalikan nama calon pemimpin KPK kepada Pemerintah.
”Yang paling penting menurut undang-undang, DPR memilih lima dari sepuluh nama yang diajukan," kata Presiden Jokowi.
Hingga saat ini, Komisi III DPR masih menggantung nasib calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019. Rapat pleno yang digelar Komisi III pada hari Kamis (25/11), gagal menghasilkan keputusan, lantaran sejumlah fraksi masih ingin mengkaji dan mendalami masalah-masalah yang mereka temukan dari laporan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pemimpin KPK.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Masinton Pasaribu, mengatakan publik mengetahu laporan yang disampaikan Pansel KPK tidak utuh dan tidak transparan. Misalnya, keterlibatan seorang calon pemimpin KPK dalam Road Show Pansel KPK, tidak pernah disampaikan kepada publik dan ternyata kegiatan road show itu difasilitasi dan dibiayai oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Editor : Bayu Probo
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...