Jokowi: Ibu adalah Sekolah Pertama untuk Anak
MALANG, SATUHARAPAN.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan sebagai komunitas terkecil dari masyarakat, keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membangun bangsa. Menurutnya, dari keluarga, anak-anak diajarkan pertama kali budi pekerti, sopan santun dan hal-hal mendasar lainnya.
"Ibu adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anak kita," kata Jokowi saat menghadiri Harlah ke-70 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur, seperti keterangan tertulis yang diterima satuharapan.com dari Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit,” hari Sabtu (26/3).
Oleh karena itu, di hadapan puluhan ribu Muslimat NU, Jokowi mengapresiasi langkah Muslimat NU dalam menjaga keluarga dan lingkungan dengan kegiatan-kegiatan yang sangat banyak, yakni mulai dari kegiatan sosial, PAUD, TPA, kegiatan yang berkaitan dengan anti narkoba dan anti radilakisme.
"Sehingga tidak berlebihan yang saya katakan bahwa Muslimat NU telah memainkan peran yang sangat besar bagi negara dan bangsa ini," ucapnya.
Peran itu, lanjut Jokowi, membuat anak-anak kita sehat, pintar, dan mengerti agama. Peran itu juga dinilainya, membuat ekonomi keluarga menjadi lebih baik.
Sebelumnya, di awal sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa dunia berubah dengan sangat cepat dan kompetisi yang terjadi tidak hanya antarindividu, organsasi, kota, ataupun provinsi saja, melainkan sudah masuk persaingan antarnegara.
“Untuk memenangkan sebuah persaingan itu, bukan hanya membutuhkan kepintaran, tapi yang dibutuhkan adalah kesiapan sumber daya manusia, dengan rasa optimisme, kerja keras, dan gotong-royong, agar kita bisa memenangkan persaingan,” tutur Jokowi.
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...