Jokowi Ingin Masjid Daan Mogot Jadi Ikon Betawi Religius

Gubernur DKI Jakarta, Joko WIdodo. (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berharap pembangunan Masjid Raya di Daan Mogot, Jakarta Barat dapat melengkapi ikon kota Jakarta yang mencerminkan budaya Betawi yang religius.

Joko Widodo mengungkapkan ini kepada sejumlah pewarta di sela-sela meresmikan peletakan batu pertama proyek pembangunan Masjid Raya Jakarta di Jl Raya Daan Mogot, Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (26/9).

“Jakarta Pusat ada Masjid Istiqlal, Jakarta Selatan ada Masjid Al Azhar, Jakarta Utara ada Islamic Centre dan Jakarta Timur ada Masjid At Tien. Jakarta Barat nanti ada Masjid Raya Jakarta,” kata Joko Widodo.

"Dalam sebuah kota modern, nggak melulu soal ekonomi, harus ada keseimbangan dengan religiusnya," laki-laki yang akrab disapa Jokowi ini menambahkan.

Joko Widodo hadir di proyek pembangunan Masjid Raya Jakarta pukul 17:00 seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dengan agenda pelantikan dan ucap sumpah jabatan Prasetyo Edy Marsudi dan kawan-kawan.

Hadir dalam acara tersebut Ketua MUI DKI Jakarta Syarifudin Abdul Gani dan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Yonathan Pasodung.

Masjid yang akan dibangun di atas lahan Pemprov DKI seluas 17,6 hektare ini nantinya akan dibangun dengan nuansa serta ornamen budaya Betawi. Di belakangnya sudah dibangun delapan blok rumah susun yang diperuntukkan bagi warga relokasi dari Kali Mookevart. Tiga blok akan selesai bulan Oktober.

Jokowi mengemukakan Masjid Raya Jakarta akan menjadi ikon masjid di ibu kota dengan arsitektur khas gaya Betawi.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan mengemukakan bahwa di sekeliling masjid akan dibuat danau dan ruang terbuka hijau (RTH) untuk menambah asri masjid tersebut.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Yonathan Pasodung menambahkan, Masjid Raya Jakarta akan dibangun seluas 17.300 meter persegi dengan dua lantai.

Masjid itu diperkirakan bisa menampung 16 ribu jemaah. Pasodung mengemukakan akan ada tempat untuk usaha kecil menengah (UKM), dan perpustakaan. Konsep masjid raya ini yaitu tropis dan membumi. (beritajakarta.com).

Editor : Bayu Probo