Jokowi-JK Imbau Penyelenggara Pilpres Netral

BANDUNG, SATUHARAPAN.COM – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengimbau seluruh penyelenggara pemilu presiden 2014 dari tingkat pusat hingga daerah untuk menjaga dan meningkatkan netralitas.

"Kami juga mengimbau kepada TNI, Polri, dan intelijen negara, untuk menjunjung tinggi netralitas dan profesionalisme, untuk terselenggaranya pilpres yang jujur, adil, dan damai," kata Joko Widodo kepada pers di Bandung, Kamis (2/7).

Menurut Jokowi, panggilan Joko Widodo, pada sisa waktu yang tidak sampai sepekan hingga penyelenggaraan pemilu presiden pada 9 Juli mendatang, agar semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pemilu presiden dapat menjaga dan meningkatkan netralitasnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga mengimbau kepada pihak-pihak tertentu untuk menghentikan cara-cara tidak pantas dan tidak terhormat dalam kampanye, seperti menyebar kebohongan, intimidasi, transaksi melalui politik uang, dan upaya-upaya memanipulasi suara rakyat.

"Kepada masyarakat pendukung Jokowi-JK mari kita rapatkan barisan, untuk memenangkan pemilu presiden dengan cara-cara terhormat," katanya.

Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar menggunakan momentum ini untuk mengubah Indonesia melalui jalan kebaikan dan kemuliaan.

Presiden Rapat Bahas Kesiapan Pilpres

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis siang melangsungkan rapat terbatas bidang politik hukum dan keamanan membahas kesiapan penyelenggaraan pemilihan presiden termasuk upaya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses itu berlangsung.

Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman, para kepala staf angkatan, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam dan sejumlah pejabat lainnya.

Sebelumnya pada Rabu (2/7) Menko Polhukam Djoko Suyanto telah melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan pejabat terkait mengenai persiapan penyelenggaraan pemilu. Dalam keterangan persnya, Djoko Suyanto juga meminta agar semua pihak sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan penyelenggaraan pilpres.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan usai rapat terbatas pada Kamis siang akan menyampaikan keterangan pers.

Pilpres akan diikuti pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa serta Jokowi-Jusuf Kalla. (Ant)