Jokowi Luncurkan Kolaborasi Ekosistem Kendaraan Listrik

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah sangat serius untuk masuk kepada energi baru terbarukan, termasuk di dalamnya adalah menuju kepada kendaraan listrik.

Pemerintah, katanya, terus berupaya mewujudkan transformasi energi menuju energi baru terbarukan (EBT), termasuk kendaraan listrik. “Oleh sebab itu, saya sangat menghargai keberanian perusahaan-perusahaan yang tadi saya sebut para CEO-nya masuk dari hulu sampai hilir untuk memulai membangun ekosistem kendaraan listrik.”

Presiden Jokowi pada hari Selasa (22/2) meluncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik, yang digelar di SPBU MT Haryono, Jakarta.

Melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir tersebut, Indonesia dapat menjadi produsen kendaraan listrik. Selain itu, target emisi karbon berada di angka nol (net zero carbon) pada tahun 2060 mendatang juga dapat terwujud.

“Kita targetkan nanti di 2025, dua juta kendaraan listrik bisa digunakan oleh masyarakat kita Indonesia dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor. Sekali lagi saya sangat menghargai upaya ini,” katanya.

Jokowi mendorong produksi komponen pendukung dari kendaraan listrik untuk dapat terus ditingkatkan sehingga dapat berkompetisi dengan negara lain. “Saya kira proses manajemen seperti ini yang diinginkan oleh pemakai kendaraan dan itu akan menarik minat semua orang untuk masuk kepada kendaraan listrik, karena lebih murah, dan yang paling penting tidak menimbulkan polusi,” katanya.

Kolaborasi BUMN dan swasta tersebut merupakan langkah mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi di Indonesia. Electrum, perusahaan patungan Gojek dan TBS Energi Utama (TBS), bersama Pertamina, Gogoro, dan Gesits, bersinergi untuk mengakselerasi pengembangan ekosistem kendaraan listrik terintegrasi dan terlengkap di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dalam G20 Summit juga membawa siu transisi energi yang berkelanjutan, termasuk percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

Editor : Sabar Subekti